Lihat ke Halaman Asli

Dari Suporter Sepakbola

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Saya tidak tahu konflik yang terjadi di PSSI, tapi kenapa putusan akhirnya harus memberhentikan kompetisi ISL (Indonesia Super League) dan divisi utama 2015. keputusan itu sangat disayangkan, mengingat sepak bola Indonesia saat ini sedang tumbuh. padahal ajang olahraga sepak bola selain bergengsi juga mampu menggugah rasa nasionalisme.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki fans club terbanyak dan terbesar untuk sepak bola  yang ada di dunia, mulai dari  club yang mengikuti pertandingan liga Inggris, Spanyol, German, Italia, Prancis dan lain-lain. mengapa potensi ini tidak dipertimbangkan oleh PSSI untuk membuat lebih banyak kompetisi sepak bola.  hal tersebut justru mampu di respon dengan cepat dan baik oleh televisi swasta negeri ini yang berlomba-lomba menyiarkan kompetisi sepak bola luar negeri baik secara langsung maupun tidak.

hampir setiap minggu kita bisa melihat, banyaknya siaran pertandingan sepak bola di televisi. kenapa tidak dibuat hal yang sama untuk pertandingan sepak bola dalam negeri,  yang punya tempat tersendiri di hati pencinta sepak bola negeri ini.

setiap anak laki-laki negeri ini hampir akrab dengan permainan sepak bola, yang mampu menghilangkan batasan si kaya dan si miskin. apa iya cerita tentang sepak bola cukup hanya pada mainan. kenapa tidak di biarkan mereka terus menendang bola sampai menjadi ahli, seperti kebanyakan legenda sepak bola dunia?

..sudahlah wadah pun tak ada.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline