Sigilografi
Saya pertama kali mengenal kata Sigilografi dari komik Tintin berjudul Tongkat Raja Ottokar karya Herge. Meski membaca Tintin hanya menjadi hiburan saat kecil hingga dewasa, banyak kata-kata yang diselipkan Herge sebagai pengetahuan umum termasuk kata ini. Sigilografi adalah bidang studi yang betul-betul ada di dunia nyata dan dilakukan oleh ahli segel yang serius dan berdedikasi dengan profesinya.
Sigilografi adalah ilmu yang mempelajari segel atau stempel antara lain bahan, desain, asal negara, tahun pembuatan hingga alasan dibuatnya suatu segel atau stempel. Berasal dari kata bahasa Latin sigillum, bentuk yang dibuat biasanya lingkaran dengan tulisan atau gambar di dalamnya, ada pula yang berbentuk segitiga, persegi atau perisai.
Segel atau stempel dibuat untuk mengesahkan dokumen berisi surat perjanjian, ketetapan hukum, catatan administratif dan lain-lain. Segel biasanya bisa dan umum dipalsukan demi kepentingan pihak yang memalsukan. Penyegelan atau stempel dokumen umum dilakukan di negara Eropa, Asia, Timur Tengah yang telah membuat catatan tertulis terutama dari kalangan pejabat politik, pebisnis dan kalangan agama.
Segel sudah ada sejak akhir Millennium ke-4 SM (4000 -- 3000 SM) dan yang tertua ditemukan di Mesopotamia. Banyak segel kuno dari masa Sebelum Masehi ditemukan di Timur Tengah serta Siprus dan Aegea (sekitar kepulauan Yunani). Bentuk dan benda yang dipakai sebagai segel dan berubah seiring perbedaan waktu. Segel Mesir Kuno berupa kumbang scarab dipakai di awal millennium ke-2 SM, segel cincin meterai Romawi kemudian mendominasi karena lebih praktis dan mudah dipakai.
Gambar atau tulisan pada segel biasanya berupa wajah dan nama penguasa suatu negara, bisa pula lambang kerajaan atau simbol milik keluarga bangsawan. Segel dibuat dari lilin, timah atau tanah liat bukan hanya untuk mengesahkan dokumen atau mengamankan isinya agar tidak dibuka oleh sembarang orang, tapi juga sebagai bukti dan tanda bahwa dokumen tersebut dibuat dan disahkan oleh pihak pemilik segel atau stempel.
Minat mengoleksi dan mempelajari segel dirintis oleh ahli barang antik bernama Thomas Elmham dan John Rous sejak abad ke-15. Aktivitas itu berkembang di dua abad selanjutnya dan orang yang mempelajari segel disebut sigilografer. Hingga kini studi ini masih dilakukan walau jarang dikenal masyarakat umum.