Marie Tussaud
Marie Tussaud (1 Desember 1761 -- 16 April 1850) yang lahir di Strasbourg, Prancis dengan nama Anna Maria Grosholtz, dikenal dunia dengan museum patung lilinnya yang dibangun di beberapa negara yang menampilkan tokoh-tokoh terkenal dalam ukuran asli dan kemiripan wajah yang cukup detil. Dia belajar membuat patung lilin dari dokter Philipe Curtius yang menggunakannya untuk ilustrasi anatomi. Curtius pindah ke Paris dan membuka firma potret lilin yang diminati banyak orang dan membuat patung lilin selir Louis XV, Madame du Barry, yang masih ada hingga kini.
Curtius mengajari Tussaud cara membuat patung lilin dan karya pertamanya adalah Voltaire yang dibuat tahun 1777. Dia juga membuat patung lilin Jean-Jaques Rosseau dan Benjamin Franklin. Di tahun 1789 terjadi revolusi di Prancis dan Tussaud dituduh sebagai simpatisan kerajaan. Dia sempat akan dihukum mati dengan guillotine tapi dibebaskan berkat dukungan aktor pro revolusi, Collot d'Herbois. Dia juga mengaku disuruh membuat wajah orang yang sudah dihukum mati (death mask) antara lain Louis XVI, Marie Antoinette, Marat dan Robespierre.
Setelah Curtis wafat tahun 1794 dan mewariskan koleksinya kepada Tussaud, dia menikah dengan Franois Tussaud. Tahun 1802, Tussaud pergi ke Inggris dan memamerkan karya-karyanya. Saat terjadi Perang Napoleon, dia tidak bisa pulang dan berkeliling Inggris memamerkan karyanya hingga tahun 1835. Tussaud mendirikan tempat pameran permanen pertama dan membuat potret dirinya tahun 1838. Dia wafat di London dan putranya, Franois meneruskan bakat dan warisannya yang diteruskan ke putra dan cucunya. Museum lilin Madame Tussaud telah berdiri antara lain di Beijing, Praha, New Delhi, Wina dan lain-lain.
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Marie_Tussaud
