Indomie mengandung Kanker
Indomie adalah salah satu merek mi instant yang paling dikenal masyarakat Indonesia. Produk milik Indofood ini bahkan terjual dan diekspor ke negara-negara seperti China, Taiwan, Turki, Arab Saudi hingga ke Afrika dengan rasa dan bumbu yang disesuaikan dengan lidah orang lokal.
Selama beberapa hari ini muncul berita tentang Indomie Rasa Ayam Spesial yang ditarik dari supermarket dan toko makanan di Taiwan karena ditemukan kandungan zat karsinogenik atau memicu kanker yaitu Etilen Oksida (EtO) yang terdapat pada bumbu mie instant tersebut.
Pihak Indofood tepatnya ICBP (PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk) menyatakan bahwa produk mie instant buatan mereka aman dikonsumsi. Merek dan rasa tersebut sudah lolos BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), memiliki Sertifikasi SNI (Standar Nasional Indonesia) dan lolos Codex Standard for Instant Noodles. Indofood tidak membantah ataupun mengakui adanya unsur EtO dalam produk Indomie Rasa Ayam Spesial.
Tapi regulasi dan batasan maksimum EtO tiap negara berbeda sehingga bila di Indonesia sudah dianggap aman, di negara lain belum tentu memiliki nilai batasan yang sama. Barangkali alasan inilah yang menyebabkan indomie rasa tersebut ditarik di Taiwan.
Di luar masalah itu mengkonsumsi mie instant secara berlebihan tentu saja tidak baik untuk kesehatan tubuh karena tidak mengandung semua hal yang diperlukan tubuh agar tetap sehat dan dapat beraktivitas secara wajar. Solusi yang paling bijak adalah hanya sekali-sekali makan mi instant dan bumbunya hanya dipakai sebagian saja atau tambahkan sayur, telur dan daging sebagai pelengkap.
Sumber: Tulisan buatan sendiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H