Menjual Rendang dan Ayam Goreng di desa China
Yenny di China menjadi salah satu YouTuber asal Indonesia yang trending pada tanggal 12 Maret 2023 setelah dia menjual bakso sapi di toko milik ayah mertuanya dan dilihat oleh lebih dari 3 juta kali hingga saat ini. Lewat keberhasilannya menjual bermacam-macam masakan Indonesia kepada orang China yang datang ke toko mertuanya yang menjual Guan Bing (makanan mirip martabak telur berisi sayur, sosis dan daging ayam), Yenny meraih banyak pelanggan dan disukai para pembeli dan penonton akun YouTubenya di Indonesia.
Sebelum mulai dikenal dan menjadi trending, Yenny awalnya hanya gadis biasa yang menikah dengan pemuda China bernama Xiao Dong yang datang ke Bali dan bertemu dengannya saat sedang bekerja di toko bunga di sana. Perkenalan itu berlanjut dengan hubungan serius dan lamaran pernikahan lalu Yenny berhenti bekerja dan kembali ke rumahnya di Singkawang, Kalimantan Barat. Setelah mendapat restu dari orang tua Yenny, mereka mengadakan pernikahan di desa tempat tinggal suami dan kedua mertuanya, dihadiri oleh para kerabat dan teman. Yenny hanya ditemani ibunya karena ayahnya harus menjaga adiknya serta kendala jarak yang jauh dan biaya transportasi.
Yenny kemudian menjalani hidup sebagai istri dan menantu sejak tahun 2019. Awalnya komunikasi cukup sulit karena saling tidak memahami bahasa masing-masing tapi dibantu oleh aplikasi penerjemah dari ponsel pintar. Yenny kemudian belajar bahasa Mandarin dan menjadi fasih setelah empat tahun lebih tinggal di sana. Dia telah melahirkan putri yang dinamai Xixi yang kini telah berusia hampir dua setengah tahun. Di tahun yang sama Yenny membuat akun YouTube bernama XiaoLI DiChina yang berbahasa Mandarin yang berisi kehidupannya sebagai istri dan orang Indonesia di Provinsi Hebei, China Utara yang telah berisi 495 video dengan lebih dari 21 ribu subscriber.
Sambil menjadi ibu rumah tangga dan YouTuber, Yenny belajar memasak masakan Indonesia yang dirindukannya dan masakan China yang biasa disantap keluarga suaminya. Dia juga membantu membuat dan menjual Guan Bing di toko mertuanya. Dari hal tersebut dia mulai dikenal penduduk desa dan pelanggan sebagai menantu asal Indonesia dan memiliki keterampilan memasak secara otodidak.
Yenny mulai membuat akun YouTube bahasa Indonesia berjudul Yenny di China tanggal 28 Mei 2022 dan membuat konten video hampir setiap hari. Dia merekam kehidupannya selama tinggal di desa bersama keluarga suaminya untuk penonton Indonesia. Isi videonya menarik penonton Indonesia karena menampilkan pemandangan desa dan kehidupan sehari-hari orang China di Provinsi Hebei. Logat bicaranya yang unik serta isi konten yang menarik dilihat banyak orang. Dalam waktu hampir tiga bulan dia meraih 100.000 subscriber dan pada bulan September 2022 menerima penghargaan Silver Play Button dari YouTube yang diunggahnya dalam salah satu konten.
Setelah konten videonya yang menjual bakso sapi menjadi trending, jumlah subscribernya bertambah menjadi 200 ribu orang lalu 300 ribu dalam waktu delapan hari pada bulan Maret. Pada tanggal 4 April menjadi 400 ribu dan terus bertambah dengan jumlah video lebih dari 300. Banyak konten saat Yenny membuat dan menjual masakan yang telah dilihat lebih dari 1 juta kali dan masih bertambah setiap hari. Selain mengunggah video, Yenny juga membuat beberapa short video dan kerap mengadakan live untuk mengobrol dengan penggemar dan pendukungnya. Sejak berjualan Yenny telah menjual makanan terkenal seperti Rendang, Soto Ayam, Bakso, Siomay, Nasi Goreng, Nasi Uduk, Ayam Goreng dan lain-lain yang disukai banyak pelanggan.
Dari konten video dan live banyak pendukung yang mengirim donasi untuk mentraktir para pelanggan dan membuat gerobak yang kini sudah dipajang di toko. Beberapa pelanggan menjadi favorit penonton Indonesia seperti anak sekolah yang dipanggil Boboho, dari nama tokoh film Hong Kong tahun 1990-an yang diperankan Stephen Hao, karena dianggap mirip Boboho. Ibu muda berkacamata dengan tiga anak juga menjadi favorit penonton dan menyebutnya cici berkacamata dan sering membeli masakan Yenny. Sebagian besar pembelinya adalah anak-anak yang baru pulang sekolah lalu ibu-ibu yang menjemput anak mereka, orang yang kebetulan lewat serta teman-teman Xiao Dong.