Lihat ke Halaman Asli

Anggi Julvian Rachma

Pengajar Fisika dan Matematika

Perjalanan DKI Jakarta Sejak Pra-Kolonial Hingga Milenial

Diperbarui: 22 Juni 2019   23:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

HUT DKI Jakarta ke-492 Tahun

Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau dikenal dengan sebutan DKI Jakarta, kini telah berusia 492 tahun. Dimana hal tersebut selalu diperingati pada tanggal 22 Juni sebagai hari ulang tahun kota Jakarta. Namun, apakah kalian tahu selama ini kota Jakarta telah berganti nama sebanyak 13 kali? Bahkan kota Jakarta mendapatkan julukan "Kota 1001 Nama". Hal tersebut dikarenakan banyaknya perubahan nama yang dialami oleh kota Jakarta dan terhitung sudah 13 kali mengalami perubahan nama.

Di hari ulang tahun kota Jakarta yang ke 492 tahun ini, yuk kita pelajari perjalanan kota Jakarta sejak zaman pra-kolonial sampai sekarang, yaitu zaman milenial.

Sunda Kelapa

Pelabuhan Sunda Kelapa - https://www.pinterest.com/bataviainc 

Pada abad ke-14, kota Jakarta dikenal dengan nama Sunda Kelapa. Sunda Kelapa merupakan pelabuhan yang terkenal dan menjadi pusat perdagangan. Pada waktu itu, Sunda Kelapa berada dibawah kuasa Kerajaan Padjadjaran. 

Namun pada tahun 1511, bangsa Portugis masuk dan menguasai wilayah Malaka dan Pasai. Dikarenakan kekhawatiran kerajaan Padjadjaran akan adanya serangan dari kerajaan-kerajaan Islam yang berpusat di Demak dan Cirebon, maka raja dari kerajaan Padjadjaran memutuskan untuk meminta bantuan pada bangsa Portugis dengan perjanjian memberikan loji (sebuah lokasi perkantoran dan perumahan yang dilengkapi benteng di sekelilingnya) di wilayah Sunda Kelapa. Hingga pada akhirnya Sunda Kelapa dikuasai dan di klaim oleh bangsa Portugis pada tahun 1522.

Jayakarta

Jayakarta - https://www.pinterest.com/bataviainc 

Pada tahun 1526 - 1527, Kerajaan Demak memerintahkan Fatahillah untuk mengusir bangsa Portugis dari tanah Jawa sekaligus merebut Sunda Kelapa. 

Tepat pada tanggal 22 Juni 1527, pasukan Demak -- Cirebon dibawah komando Fatahillah berhasil mengusir bangsa Portugis dan menduduki Sunda Kelapa. Pada saat itu, Fatahillah mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta yang artinya kemenangan. Tanggal inilah yang jadikan sebagai hari lahirnya kota Jakarta.

Stad Batavia

Stad Batavia - https://www.pinterest.com/bataviainc 

Sayangnya kekuasaan Demak di Jayakarta tidak berlangsung lama. Pada tahun 1619, Belanda berhasil merebut dan menduduki Jayakarta dibawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen. 

Selain itu nama Jayakarta pun diganti menjadi Batavia oleh bangsa Belanda. Tepat pada tanggal 4 Maret 1621, Belanda meresmikan nama Jayakarta diganti menjadi Stad Batavia. Selain itu, Belanda juga merubah sistem pemerintahan Indonesia.

Gemeente Batavia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline