Lihat ke Halaman Asli

Pola Asuh Orangtua Dapat Mempengaruhi Kepribadian Anak?

Diperbarui: 10 Mei 2023   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Orang tua merupakan guru pertama untuk anak dalam mempelajari banyak hal, baik secara akademik maupun secara umum. Oleh karena itu, setiap orang tua perlu punya dasar pola asuh yang baik agar anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik dan sesuai dengan masyarakat. 

Pola asuh yang diterapkan oleh orangtua sangat mempengaruhi kepribadian anak. Penting bagi orangtua untuk mengetahui bagaimana cara mengasuh anak dengan baik sehingga terbentuklah kepribadian yang baik  pula. 

Kepribadian anak terbentuk dengan melihat dan belajar dari orang-orang di sekitar. Orangtua perlu menerapkan sikap dan perilaku yang baik demi pembentukan kepribadian anak yang baik. 

Beberapa tipe pola asuh anak yang mempengaruhi kepribadian dan emosional anak, yaitu sebagai berikut:

1. Authoritative

 Authoritative merupakan pola asuh dengan orang tua yang mengasuh, mendukung dan merespon terhadap anak tetapi tetap memberikan batasan yang tegas. Dalam pola asuh ini orangtua mengatur dengan tegas tingkah laku anaknya dan disertai dengan penyesuaian diri untuk memahami pendapat anak. 

Orangtua yang melakukan pola asuh dengan tipe ini akan menghasilkan anak yang berhasil secara intelektual dan sosial.

2. Authoritarian

Pola asuh ini menekankan pada pengawasan orangtua agar anak tunduk dan patuh sehingga anak cenderung tidak bebas untuk berekspresi. Dengan pola asuh ini orangtua menggunakan kekuatan untuk memberikan tuntutan yang tinggi pada anak. 

Orangtua yang melakukan pola asuh dengan tipe ini akan menghasilkan anak yang tidak memiliki kebahagiaan, banyak diantara mereka yang menjadi anak nakal. Hal ini dikarenakan orangtua selalu mengatur dan mengevaluasi semua sikap dan tingkah laku anaknya dengan standar yang mereka miliki.

3. Univolved

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline