Lihat ke Halaman Asli

Sekolah = Buang Waktu = Buang Uang

Diperbarui: 21 Agustus 2016   15:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apakah anda termasuk seseorang yang beranggapan seperti itu ???...

Teman sebenarnya sekolah itu hanyalah buang-buang uang dan buang waktu bagi sebagian orang yang setelah keluar dari sekolah dia tidak mendapatkan apa-apa,  buat apa bayar SPP setiap bulanya hanya untuk berhrua-hura atau bermain- main, sekolah adalah tempat kita mencari imu dan pengalaman bukan tempat atau ajang fashion show, yang setiap harinya hanya memamerkan suatu kemewahan, padahal semua itu bukan dari hasil jerih payah sendiri, bahkan ada juga yang sampai tega membohongi orang tuanya untuk membeli sesuatu yang diingikannya walaupun sesuatu itu tidak begitu penting, padahal diluar sana orang tuanya sedang bersusah payah, bekerja membanting tulang demi membiayai anaknya.

Teman sebenarnya kita termasuk orang-orang yang beruntung kita dapat menikmati dan merasakan indahnya duduk di bangku sekolah, apabila kita lihat diluar sana masih banyak orang yang kurang beruntung, disaat kita sekolah mereka hanya bisa menatap dan membayangkan rasanya duduk di bangku sekolah memiliki teman yang banyak dan bisa membahagiakan kedua orang tuanya ,tetapi semua itu hanyalah sebatas mimpi bagi mereka, karena mereka harus bekerja membantu orang tuanya mencari sesuap nasi.

Oleh karena itu teman sebelum kita terlamat, marilah kita memperbaiki diri dan niat kita untuk menuntut ilmu dan belajar dengan sungguh-sungguh, buatlah kedua orangtua kita bangga dengan prestasi yang kita miliki, karena setiap orang pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Ingatlah teman penyesalan itu datangnya selalu terakhir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline