Lihat ke Halaman Asli

KKN 200 UNS

Universitas Sebelas Maret

Kegiatan Pelestarian Budaya untuk Siswa SD Melalui Edukasi Kesenian Celup Ikat oleh Mahasiswa KKN UNS

Diperbarui: 24 Desember 2024   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Edukasi Kesenian Celup Ikat (Sumber: Dokumentasi KKN 200 UNS)

Desa Wonokerso, Kabupaten Sragen, 1 Agustus 2024 – Dalam upaya melestarikan warisan budaya lokal, tim KKN UNS menyelenggarakan kegiatan edukasi mengenai motif celup ikat yang diperuntukkan bagi siswa sekolah dasar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengajarkan teknik celup ikat tradisional kepada anak-anak, peningkatan apresiasi terhadap seni dan budaya Indonesia sejak dini, dan terciptanya lingkungan belajar yang menyenangkan.

Edukasi Kesenian Celup Ikat

Kegiatan ini diadakan di SD Negeri 3 Wonokerso pada tanggal 1 Agustus 2024, diikuti oleh siswa dari kelas 4, 5, dan 6. Dalam kegiatan ini, para siswa diajarkan tentang sejarah dan pengetahuan dasar pembuatan motif celup ikat yang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia. Para siswa juga diajak untuk langsung mempraktikkan teknik celup ikat dengan bantuan tim KKN UNS secara berkelompok. Masing-masing kelompok diberikan kain untuk dibuat menjadi taplak motif celup ikat. Semua proses, mulai dari mengikat, mencelup, membilas, dan menjemur dilakukan bersama-sama. Selanjutnya, hasil karya siswa dipamerkan di halaman sekolah. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan kreativitas mereka.

Proses Mengikat (Sumber: Dokumentasi KKN 200 UNS)

Persiapan Sebelum Proses Pencelupan (Sumber: Dokumentasi KKN 200 UNS)

Antusiasme Peserta dan Harapan Kedepan

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para siswa. Sebagian besar siswa tampak bersemangat dan aktif dalam sesi praktik. Antusiasme tinggi yang ditunjukkan para siswa selama kegiatan berlangsung menunjukkan bahwa program ini efektif dalam menarik minat dan partisipasi siswa dalam seni budaya. Beberapa siswa mengutarakan keinginan mereka untuk praktik membuat motif celup ikat lagi di lain kesempatan. Harapannya, kegiatan edukasi ini dapat berperan dalam menumbuhkan apresiasi dan rasa cinta terhadap budaya Indonesia di kalangan generasi muda. Sehingga dalam jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keterlibatan para generasi muda untuk ikut andil dalam melestarikan budaya.

Hasil Taplak Motif (Sumber: KKN 200 UNS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline