Lihat ke Halaman Asli

KKN 200 UNS

Universitas Sebelas Maret

Mahasiswa KKN UNS Adakan Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Pembuatan Makanan Bergizi sebagai Upaya Atasi Stunting di Desa Wonokerso

Diperbarui: 18 Agustus 2024   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi KKN 200 UNS

Desa Wonokerso, Kabupaten Sragen, 25 Juli 2024 — Stunting ditandai dengan gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Jika tidak ditangani dengan serius, stunting dapat menjadi salah satu tantangan utama dalam pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. 

Dalam upaya mengatasi permasalahan stunting di Desa Wonokerso, tim KKN UNS menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan stunting serta pembuatan makanan bergizi. Kegiatan yang bertempat di Posyandu Cempaka, Wonokerso ini berfokus pada ibu hamil dan balita serta bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kualitas pola makan, pola asuh, dan sanitasi guna mencegah stunting pada anak. 

Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Pembuatan Makanan Bergizi

Dalam kegiatan ini, tim KKN UNS memberikan sosialisasi kepada masyarakat setempat akan pentingnya melakukan pencegahan stunting pada 1000 HPK melalui aspek pola makan, pola asuh, serta sanitasi. Dalam sosialisasi dijelaskan juga akan pengertian stunting serta dampak stunting terhadap kesehatan dan perkembangan anak di masa mendatang. 

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi cara pembuatan makanan bergizi menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah didapat. Menu yang disosialisasikan meliputi Nugget Balet (nugget berbahan baku ikan lele, bayam, dan tempe) serta Pudding Cango (puding berbahan baku mangga dan wortel). Kegiatan diakhiri dengan pemberian leaflet berisi materi pencegahan stunting serta konsumsi berupa makanan bergizi dari menu yang sudah disosialisasikan.

Dokumentasi KKN 200 UNS

Dokumentasi KKN 200 UNS

Partisipasi Aktif Masyarakat dan Harapan Kedepan

Tak hanya sekedar mengikuti, masyarakat Desa Wonokerso menunjukkan antusiasme dengan memberikan feedback berupa pertanyaan dan ikut berdiskusi selama kegiatan berlangsung. Sebagian besar peserta yang hadir nampak menyimak leaflet dan menikmati menu makanan sehat yang dibagikan. 

Salah satu peserta mengutarakan keinginan untuk mencoba memasak menu makanan sehat yang sudah disosialisasikan. Kegiatan ini diakhiri dengan pengambilan dokumentasi berupa foto bersama di halaman depan posyandu. Diharapkan, dengan adanya sosialisasi ini, kesadaran masyarakat Desa Wonokerso akan pentingnya melakukan pencegahan stunting akan meningkat. Dalam jangka panjang diharapkan hal tersebut dapat mengatasi permasalahan stunting yang ada di Desa Wonokerso dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.

Dokumentasi KKN 200 UNS

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline