Berputarlah bumi pada porosnya.
Berpusatlah dia pada porosku.
Dan hingga hari ini,
sebuah pertanyaan masih terpatri.
Akankah sebuah keyakinan ku,
dapat hapus sebuah rasaku.
Akankah kebencian dalam diriku,
dapat hancurkan segala melodi rindu.
Jika saja aku boleh memilih.
Dari pertama tak kan pernah.
Dan bila saja semua terulang kembali.
Dari pertama tak kan terlaksana.
Sebuah rasa yang jadi kebanggaan.
dari pada hati yang berkelana.
Dalam dinginnya malam yang masih menanti.
Akan kebijaksanaan perasaan.
Adakah jalanku untuk kembali.
Bukan hanya sekedar meratapi,
dalam kepakan sayap sang merpati.