Lihat ke Halaman Asli

Kepakan Hati Sang Merpati

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berputarlah bumi pada porosnya.
Berpusatlah dia pada porosku.
Dan hingga hari ini,
sebuah pertanyaan masih terpatri.

Akankah sebuah keyakinan ku,
dapat hapus sebuah rasaku.
Akankah kebencian dalam diriku,
dapat hancurkan segala melodi rindu.

Jika saja aku boleh memilih.
Dari pertama tak kan pernah.
Dan bila saja semua terulang kembali.
Dari pertama tak kan terlaksana.

Sebuah rasa yang jadi kebanggaan.
dari pada hati yang berkelana.
Dalam dinginnya malam yang masih menanti.
Akan kebijaksanaan perasaan.

Adakah jalanku untuk kembali.
Bukan hanya sekedar meratapi,
dalam kepakan sayap sang merpati.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline