Dari Warung ke Warung
Hitam mengalir abadi
Asap mengepul imaji
Kaki juang telah lelah
Tembakau buahi sukma
Kayu-kayu mendampingi
Mulut-mulut bergembira
Yang tiada menjadi ada
Yang ada menjadi tiada
Kemarilah, sebentar lagi
pertunjukan akan dimulai
Dari Warung ke Warung
Hitam mengalir abadi
Asap mengepul imaji
Kaki juang telah lelah
Tembakau buahi sukma
Kayu-kayu mendampingi
Mulut-mulut bergembira
Yang tiada menjadi ada
Yang ada menjadi tiada
Kemarilah, sebentar lagi
pertunjukan akan dimulai
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?