Lihat ke Halaman Asli

Abdi Galih Firmansyah

Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang

Bersama Daun

Diperbarui: 19 April 2024   23:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rumahku penuh daun, Tuhan

Hijaunya meresap abadi

Semilir-Nya menuahkan semua;

Sabda-nadamu

Malam itu Kau menyelimutiku

Atapku langit

Lampuku bintang

Kasurku rerumputan

Aku tak mau kepalsuan tengger di sini

Biarkan sunyi menetap di rumah

Beserta segenap nyawa-Nya;

menyanyi dan menari

Aku ingin terpatri di bawah-Mu

Menerka kotak kosong

Bersama daun-daun itu

Mojokerto, 19-April-2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline