Lihat ke Halaman Asli

Abdi Galih Firmansyah

Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang

Kehancuran

Diperbarui: 7 April 2022   01:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Aku hancur berkeping cetuar, tajam mengiris kulit tak kelar

Aku ternoda noda gila yang busuk dihinggapi lalat tak berguna

Aku hancur di mata manusia yang menaruh cinta kasih kubalas kecewa

Aku hancur di hadapan tuhan yang memberiku jimat sakti tak kuhiraukan sama sekejap

Aku hancur menangis runtuh gelegar guncang hatiku bom meledak

Aku hancur otak ku yang kuberikan dalam belepotan air mani pornografi

Aku hancur di mata sahabat yang merangkul rangkulan masa cerah dunia pergerakan

Aku tak tahu harus seberapa hancur lagi diriku dalam diri menyendiri ratapi pedih kesendirian

Aku tak tahu harus seberapa putus harap melambai lambai bagaikan manusia sekarat

Aku hancur, hancur, hancur, hancur, hancur...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline