Lihat ke Halaman Asli

Abdi Galih Firmansyah

Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang

Kesadaran tanpa Batas

Diperbarui: 27 November 2021   19:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kesadaran tanpa batas

hijau birumu bertabur kicauan burung

mendung samar perlahan mengepung


kusendiri kusadari kusendiri


tangan, kulit, jiwa, hitam dan putih- ku


kusadari kala senja atas rahmat ilahi


sadari kugiring hikmah,  imajinasi 


mata, ciuman, rasa serta semut hitam


melangkah di tangan buatku sadar


tersasar dari sadar

Dan tuhan pun berkata: kesadaran tanpa batas!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline