Lihat ke Halaman Asli

Menatap Masa Depan dengan Hadirnya Semangat Nasionalisme

Diperbarui: 1 Desember 2023   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penjelasan : Membuktikan rasa cinta yang besar dan bangga terhadap negara Indonesia/dokpri

"Seseorang mencintai negara mereka, bukan karena negara itu hebat, tetapi karena itu adalah milik mereka sendiri."

Kutipan tersebut memberikan pandangan mengenai pentingnya nasionalisme dalam berbangsa dan bernegara. Sebelum membahas lebih dalam, mari kita pahami terlebih dahulu makna dari nasionalisme. Nasionalisme merupakan perasaan cinta yang besar dan atau rasa bangga yang tinggi terhadap tanah air.

Lahirnya nasionalisme pada masa pergerakan nasional memberikan dampak yang baik bagi pergerakan nasional.  Lahirnya nasionalisme seringkali dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu, seperti banyaknya gerakan nasionalisme yang muncul sebagai respons terhadap penjajahan atau imperialisme dari hadirnya kekuatan asing. Rasa tidak puas dan perlawanan terhadap dominasi asing dapat membangkitkan semangat persatuan di kalangan masyarakat yang dijajah. Perubahan sosial dan ekonomi juga sering kali menjadi pemicu lahirnya nasionalisme.

Adapun hakikat nasionalisme merupakan suatu pandangan atau ideologi yang menekankan pentingnya identitas nasional, persatuan, dan rasa cinta terhadap negara. Nasionalisme mencakup rasa solidaritas dan kesetiaan terhadap suatu kelompok manusia yang dianggap sebagai satu bangsa, yang umumnya dibatasi oleh batas-batas geografis atau budaya tertentu. Nasionalisme muncul dari kesadaran akan adanya identitas bersama di antara anggota suatu masyarakat yang dapat melibatkan elemen-elemen seperti bahasa, budaya, sejarah, agama, dan nilai-nilai bersama.

Nasionalisme menekankan persatuan dan kesatuan di dalam suatu negara atau bangsa yang menciptakan semangat solidaritas di antara masyarakat yang berbeda-beda untuk mencapai tujuan bersama, termasuk pembelaan terhadap kedaulatan negara. Cinta terhadap tanah air adalah elemen sentral dalam nasionalisme. Orang-orang yang memiliki semangat nasionalis memiliki rasa cinta, kesetiaan, dan tanggung jawab terhadap tanah airnya.

Dengan hadirnya nasionalisme memberikan dampak positif terhadap pembentukan persatuan dan kesatuan suatu bangsa. Di banyak negara, konsep nasionalisme telah menjadi kekuatan pendorong utama dalam mempersatukan masyarakat yang memiliki keberagaman budaya, suku, dan agama. Dengan membangun kesadaran akan identitas nasional, masyarakat lebih cenderung bersatu dan mengatasi perbedaan dengan semangat persatuan.

Nasionalisme membantu dalam memelihara stabilitas dan kedamaian di negara tersebut. Nasionalisme juga mendorong kesadaran akan identitas bersama dan memperkuat rasa solidaritas di antara warga negara. Seperti dalam proses pembentukan negara Indonesia yang melibatkan berbagai suku, agama, dan latar belakang budaya, namun berhasil dijalin dalam semangat nasionalisme untuk menciptakan negara yang satu.

Sebagai pelajar terdapat banyak sekali tantangan dalam menghargai nilai-nilai nasionalisme dan rasa persatuan/kesatuan nasional. Pelajar sendiri merupakan bagian dari masyarakat yang sedang tumbuh dan berkembang, yang sering kali masih membutuhkan arah dalam memahami apa yang harus dilakukan.

Salah satu tantangan yang akan dibahas adalah pengaruh goblalisasi dan pengaruh media asing terhadap pola pikir pelajar. Dalam era globalisasi, informasi dan budaya dari luar negeri dapat dengan mudah masuk ke dalam kehidupan sehari-hari pelajar melalui media sosial, film, musik, dan internet. Tantangan ini dapat membuat pelajar terpapar pada nilai-nilai asing yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai nasional. Sehingga menyebabkan rasa nasionalis perlahan pudar dan beralih menentang nilai-nilai nasionalisme.

Tidak hanya itu saja, sering kali pengaruh dari media asing memberikan pola pikir baru yang menyebabkan pelajar menentang adanya persatuan diantara perbedaan yang ada di Indonesia.  Negara Indonesia pastinya memiliki keberagaman etnis, agama, dan budaya yang tinggi. Dengan hadirnya media tersebut dapat memberikan perspektif bahwa hanya suku-suku tertentu saja yang baik dan dianggap.  Sehingga dapat memungkinkan terjadinya gesekan antar-kelompok yang dapat memengaruhi pemahaman tentang persatuan nasional.

Dengan begitu sangat penting untuk kita menghargai nilai-nilai nasionalisme dan rasa persatuan/kesatuan. Nilai nasionalisme membantu masyarakat dalam membentuk identitas dan karakter suatu bangsa. Melalui pemahaman akan sejarah, budaya, dan nilai-nilai bersama, masyarakat dapat merasakan keterikatan yang kuat dengan tanah airnya, yang menciptakan rasa bangga dan tanggung jawab terhadap warisan yang harus dijaga dan dikembangkan.

Dengan adanya rasa persatuan dan kesatuan nasional juga menjadi pondasi bagi stabilitas dan keamanan suatu negara. Sehingga ketika suatu negara dilanda masalah, masyarakat dapat bersatu dan bekerja sama untuk mengatasi tantangan internal maupun eksternal.

Jika tidak ada rasa nasionalisme, masyarakat mungkin akan mengalami kehilangan identitas yang mengikat mereka bersama. Sehingga dapat menimbulkan konflik antar kelompok. Nasionalisme dapat berperan sebagai alat untuk mengatasi perbedaan dan konflik antar-kelompok. Tanpa nasionalisme, risiko konflik antar-kelompok, termasuk konflik etnis atau agama dapat terjadi.

Sebagai seorang pelajar, kita memiliki peran yang penting dalam menghargai nilai-nilai nasionalisme dan rasa persatuan/kesatuan nasional. Terdapat beberapa gagasan yang dapat dilakukan oleh pelajar dalam menghargai nilai-nilai nasional. Seperti misalnya, dengan mendalami pemahaman mengenai sejarah dan kebudayaan lokal seperti peristiwa bersejarah, tokoh-tokoh penting, dan warisan budaya yang dapat membantu membangkitkan rasa bangga terhadap identitas nasional, menambah wawasan, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Para pelajar juga dapat mendukung produk lokal dengan mencintai produk dalam negeri. Dengan begitu rasa cinta tanah air akan tumbuh di dalam diri pelajar. Pelajar juga dapat menghargai keberagaman yang ada dengan bersikap toleransi dan tidak membeda-bedakan banyaknya perbedaan di Indonesia baik keberagaman kultural, agama, dan suku.

Sebagai generasi penerus bangsa, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan menghargai nilai-nilai nasionalisme dan rasa persatuan/kesatuan nasional. Negara Indonesia, dengan segala kekayaan sejarah, budaya, dan keberagaman, membutuhkan peran aktif kita dalam membentuk masa depan yang lebih baik. Mari kita bersama-sama saling menghormati dan menjunjung tinggi perbedaan, karena dalam perbedaan itulah kekayaan kita !

Dapat disimpulkan dengan menghargai nilai-nilai nasionalisme dan rasa persatuan/kesatuan, bangsa Indonesia dapat membangun fondasi yang kuat untuk kemajuan dan keberlanjutan bangsa Indonesia. Untuk mencapai hal tersebut membutuhkan keterlibatan dan partisipasi aktif dari setiap anggota masyarakat dalam membentuk masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Walau pastinya akan terdapat banyak hambatan bagi masyarakat dalam menerapkan nilai-nilai tersebut. 

Namun melalui tindakan-tindakan ini, pelajar dapat secara aktif memahami pentingnya sikap nasionalisme dan rasa persatuan/ kesatuan. Sehingga masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai nasionalisme dan rasa persatuan/kesatuan nasional dalam kehidupan sehari-hari mereka yang memberikan kontribusi positif untuk masyarakat dan negara Indonesia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline