Lihat ke Halaman Asli

Bukan Kehendakku, Tapi KehendakMu Jadilah

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap orang pasti mempunyai mimpi dan keninginan masing-masing. Bahkan ada beberapa orang menjadikan mimpinya sebagai ambisi dan obsesi.

Hal itu baik karena kita jadi antusias dan bersemangat menjalani hidup. Tapi kalau kita memaksakan segala sesuatu harus terjadi sesuai dengan rencana dan keinginan kita, maka kita akan depresi lambat laun.

Kadang tanpa disadari kita sering melakukan sesuatu atau mengambil keputusan atas dasar kehendak dan perencanaan kita sendiri. Kita lupa bertanya pada Tuhan lebih dulu. Akibatnya kita jadi gegabah dan hasilnya tidak baik.

Itu sebabnya penting untuk tunduk dan berserah pada kehendak Tuhan. Ikuti tuntunan Tuhan itu penting, karena kita melihat hanya sebatas pandangan mata saja, tetapi Tuhan mampu melihat jauh ke depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline