Lihat ke Halaman Asli

Freedom is (not) Real?! - Korban Iklan

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel


"Kebebasan itu omong kosong.

Katanya bebas berekspresi, asal pakai rok harus di bawah lutut...

Katanya selagi masih muda nikmati hidup sepuasnya, asal ga lewat dari jam 10 malam...

Katanya urusan jodoh itu sepenuhnya ada di tangan kita, asal yang sesuku, berpendidikan, dari keluarga baik-baik, mapan...

Katanya untuk menentukan pilihan itu tidak ada batasnya, selama mengikuti pilihan yang ada..."

Bebas Itu Nyata_Always On

Mantap banget nih iklan dari salah satu produk kartu selular. Dengan mengangkat tema "kebebasan" menjadikan iklan ini jadi unik. Soalnya kalau kita perhatikan memang benar kebebasan yang ada itu selalu terbatas.Sebebas-bebasnya manusia tetap saja tidak ada kebebasan yang sejati. Lihat saja aturan-aturan yang ada, mau itu tertulis atau lisan, itu membuat kebebasan kita dibatasi. Kita tidak bisa benar-benar mengekspresikan sesuatu atau apa yang kita rasakan dengan lugas. Selalu terbantahkan dengan aturan baku.

Memang aturan yang ada itu baik karena bagaimanapun tanpa adanya aturan manusia akan berlaku seenaknya dengan mengatas namakan kebebasan. Namun akan lebih baik jika kita menjadi diri sendiri, karena diri kita itu sudah unik pada dasarnya.Lagi-lagi mengutip kata-kata dari seorang penulis best seller yang aku kagumi, Paulo Coelho dalam twitternya:


"Be good and you'll be judge. Be yourself and you'll be critize. I go for the second option."

Yuuuup, setuju banget lebih baik menjadi diri sendiri saja daripada menutupi dan membohongi publik dengan topeng yang kita buat untuk menciptakan image positif. Dan aku juga setuju menjadi diri sendiri dengan kesadaran apa yang kita lakukan bisa dipertanggungjawabkan.

Terakhir dalam tulisan ini- yang terinspirasi dari sebuah opini seseorang tentang kebebasan yang tertuang dalam iklan, tapi rasanya ini menjadi opini sebagian besar orang- akan ditutup dengan qoutation dari Anna Eleanor Roosevelt. Seorang Ibu negara AS yang sangat memperjuangkan kebebasan dan menjadi pendiri Freedom House bagi para wanita yang berjuang untuk kebebasan derajatnya di masyarakat (1933), mengatakan:


"Freedom makes a huge requirement of every human being. With freedom comes responsibility. For the person who is unwilling to grow up, the person who does not want to carry is own weight, this is a frightening prospect."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline