Tahun 2020 wabah COVID-19 menyerang banyak orang di berbagai belahan dan dunia. Di Indonesia, kehidupan jutaan anak (Placeholder1) (Gen)dan keluarga seakan terhenti seketika. Pembatasan sosial dan penutupan sekolah adalah salah satu contoh keijakan dari cara menanggulangi pandemi ini,dampaknya sangat besar bagi kehidupan contohnya berdampak besar pada pendidikan, kesehatan mental, dan akses kepada pelayanan kesehatan dasar. Untuk menanggulangi nya diadakan juga jaga jarak sejauh 1,8m atau biasa dikenal social distancing, dan ada juga sistem ganjil genap untuk sistem pembelajaran di sekolah.Sekarang kita berada di era industri 4.0, di era ini internet menjadi penopang utama kehidupan. Dengan internet kita bisa mengakses apa pun dengan relatif senang dan mudah. Ada pun menurut Kanselir Jerman, Angela Merkel (2014) revolusi industri 4.0 ialah transformasi komprehensif dari keseluruhan aspek produksi di industri melalui penggabungan teknologi digital dan internet dengan industri konvensional. Selanjutnya, menurut Schlechtendahl dkk (2015) pengertian revolusi industri sendiri menekankan kepada unsur kecepatan dari ketersediaan informasi, yakni lingkungan industri di mana seluruh entitasnya selalu terhubung dan mampu berbagi informasi satu dengan yang lainnya. Saat ini generasi millenial sangat erat kaitannya dengan era industri 4.0 atau era industri generasi ke empat. Dimana pada era ini menitik beratkan pola digitalisasi dan otomasi disemua aspek kehidupan manusia. Banyak pihak yang belum menyadari akan adanya perubahan tersebut terutama di kalangan pendidik, padahal semua itu tantangan untuk generasi millenial saat ini.
Setelah menghadapi era industri 4.0, selanjutnya kita akan menghadapi era society 5.o, di mana pada era ini semua hal berpusat pada manusia dan berbasis teknologi. Pada era ini juga, masyarakat di harapkan mampu dan dapat menyelesaikan berbagai tantangan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era revolusi industri 4.0 untuk meningkatkan kualitas hidup manusia itu sendiri.
Dalam menghadapi era society 5.0 di masa yang akan datang, dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Peserta didik diharapkan dapat memiliki kecakapan dan keahlian hidup abad 21 yang dikenal dengan istilah 4C, yaitu creativity, critical thinking, communication, dan collaboration.
Menurut Achmad Yurianto(2021) juru bicara Pemerintahan penanganan COVID-19, new normal ialah tatanan, kebiasaan dan perilaku yang baru dan berbasis pada adaptasi untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat. Dampak dari hal tersebut sangatlah banyak, dan salah satunya di bidang penidikan.
Tantangan besar yang harus kita hadapi di masa yang akan datang untuk menghadapi era society 5.0 ini, satuan pendidikan pun dibutuhkan adanya perubahan untuk sistem pendidikan. Para pendidik harus bisa memanfaatkan berbagai inovasi seperti Internet on Things (internet untuk segala sesuatu), Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), Big Data (data dalam jumlah besar), dan robot untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Hadirnya era society 5.0 yang merupakan penyempurnaan dari era industri 4.0 adalah problem besar sekaligus kesempatan besar wajah pendidikan kita di Indonesia ini. Guru yang menjadi penggerak dalam pendidikan era society 5.0 harus mempunyai kompetensi keahlian yang memadai. Guru harus cakap dan tepat dalam memberikan materi pelajaran serta mampu menggerakkan siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Tujuannya agar kita bisa memanusiakan manusia dengan teknolgi, yaitu kita bisa mengikuti perkembangan yang ada agar menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan unggul.
NIM: 202310230311416
VERONIKA RIZKI PUTRI
REFERENSI
Generasi Milenial yang Siap Menghadapi Era Revolusi Digital (Society 5.0 dan Revolusi Industri 4.0) di Bidang Pendidikan Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Astini, N. K. (2022). TANTANGAN IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR PADA ERA NEW NORMAL COVID-19 DAN ERA SOCIETY 5.0, VOL 13 NO 1.
Rezky, M. P. (2020). Generasi Milenial yang Siap Menghadapi Era Revolusi Digital (Society 5.0 dan Revolhttps://www.kominfo.go.id/content/detail/16505/apa-itu-industri-40-dan-bagaimana-indonesia-menyongsongnya/0/sorotan_mediausi Industri 4.0) di Bidang Pendidikan Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia, VOL 2 NO 1.