Ki Hajar Dewantara (KHD) berpendapat bahwa pendidikan harus dirancang sesuai dengan kodrat alam dan juga kodrat zaman anak. Kodrat alam berarti bahwa Pendidikan harus dikembangkan sesuai dengan nilai-nilai budaya (lingkungan) yang menjadi identitas bagi seseorang sedangkan kodrat jaman disini berarti bahwa Pendidikan harus dikembangakan sesuai dengan perkembangan jaman dimana anak itu tumbuh dan berkembang. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi juga turut berkembang pesat dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam bidang Pendidikan.
Teknologi sendiri dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat memudahkan penggunanya untuk melakukan sesuatu. Pemanfaatan teknologi dalam bidang Pendidikan menjadi salah satu metode yang dapat dilakukan guru untuk merancang media pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Salah satu aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk merancang media pembelajaran tersebut adalah Canva. Aplikasi canva adalah sebuah tools untuk desain grafis yang menjembatani penggunanya agar dapat dengan mudah merancang berbagai jenis desain kreatif secara online, dengan aplikasi ini kita dapat membuat kartu ucapan, poster, brosur, infografik, presentasi, hingga video. Guru dapat merancang modul ajar, bahan ajar, LKPD, poster Pendidikan, bahkan video pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai fitur dan template yang terdapat dalam aplikasi canva dengan mudah.
Namun karena masih banyak guru yang belum terlalu mengenal dan belum bisa memanfaatkan aplikasi canva, maka kelompok kami memutuskan untuk melaksanakan sebuah proyek yaitu "Pelatihan Digitalisasi Media Pembelajaran Melalui Canva di SD Negeri Gebang 1". Kami memilih untuk melakukan pelatihan di SD Negeri Gebang 1 karena sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah penggerak yang terletak di kecamatan Bonang kabupaten Demak yang memiliki fasilitas cukup baik untuk mengikuti pelatihan tersebut. Namun disana masih terdapat beberapa guru yang kurang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam memanfaatkan aplikasi canva dalam pembelajaran.
Selama kami melakukan kegiatan pelatihan, pihak sekolah (guru) terlihat antusias dan bersemangat, mereka juga mampu mempraktekkan materi yang telah diajarkan oleh pembicara dengan baik. Berdasarkan hasil pretest dan posttest juga terdapat peningkatan pemahaman guru mengenai aplikasi canva untuk Pendidikan. Nilai pretest yang awalnya hanya mencapai maksimal 70, pada posttest peserta pelatihan (guru) berhasil mencapai nilai maksimal 100 dan minimal 80.
Kelompok kami berharap agar materi yang telah kami sampaikan pada kegiatan pelatihan tersebut dapat terus dimanfaatkan dan dikembangkan oleh guru-guru di SD Negeri Gebang 1 untuk menciptakan berbagai media pembelajaran yang menarik dan interaktif. Sehingga peserta didik menjadi lebih semangat dan tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H