Lihat ke Halaman Asli

Efek Samping Jus Seledri Meski Memiliki Segudang Manfaat

Diperbarui: 28 Mei 2023   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kini, tren detoks tubuh dengan menggunakan sayuran hijau memang meningkat. Jus sayuran memang memiliki jutaan manfaat bagi tubuh karena didalamnya terkandung banyak vitamin dan mineral. 

Salah satu jus yang digunakan untuk mendetoks tubuh dari racun yakni jus seledri. Jus seledri mengandung antioksidan yang tinggi, hal ini diyakini sebagian orang bahwa dengan rutin mengkonsumsi jus seledri dapat membersihkan organ tubuh seperti ginjal, hati dan pankreas dari racun. 

Namun, berlebihan dalam mengkonsumsi jus seledri juga tidak baik bagi tubuh dan memiliki efek samping. Lantas apa sajakah efek samping mengkonsumsi jus seledri?

EFEK SAMPING MENGKONSUMSI JUS SELEDRI 

  • Meningkatkan rasa lapar

Serat yang terkandung dalam seledri akan berkurang atau bahkan hilang dalam proses pembuatan jus berlangsung. Saat asupan serat menurun, maka rasa lapar akan mudah datang. Karena serat membantu menjaga perut kenyang lebih lama. 

  • Terjadi masalah pada pencernaan

Pada beberapa orang, mengkonsumsi jus seledri dapat menyebabkan masalah pada pencernan. Dalam hal ini, seledri mengandung manitol yang menjadi penyebab diare. Manitol dapat menarik air kedalam saluran pencernaan yang menyebabkan diare.

  • Menyebabkan tekanan darah tinggi 

Kandungan sodium dan natrium merupakan faktor yang memicu tekanan darah tinggi. Sementara itu, seledri mengandung sodium dalam jumlah yang banyak. Maka dari itu, hindari mengkonsumsi jus seledri secara berlebihan.

  • Dapat bereaksi dengan obat

Bagi orang yang sedang menjalani pengobatan dengan pengencer darah, sebaiknya tidak mengkonsumsi jus seledri karena seledri mengandung vitamin K yang berkontribusi dalam pembekuan darah.

  • Meningkatkan sensitivitas pada kulit 

Seledri mengandung bahan kimia psoralen yang dapat bereaksi terhadap sinar matahari. Dalam beberapa kasus, mengkonsumsi psoralen yang tinggi dapat meningkatkan sensitivitas pada kulit saat terkena sinar ultraviolet. Selain itu dapat meningkatkan risiko dermatitis hingga photoaging. 

Seledri memang tanaman yang mengandung nutrisi penting yang diyakini baik untuk tubuh. Disamping kaya akan manfaat, orang-orang yang alergi atau sensitif terhadap seledri sebaiknya menghindari konsumsi tanaman ini. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline