Sabtu, (23/12/2023) Paragoncorp dan Novoclub mengadakan pelatihan pengelolaan sisa limbah organik menjadi produk eco enzym yang bermanfaat menjadi produk multifungsi seperti: detergen, pupuk hingga media pengobatan alternatif.
Pelatihan yang juga diinisiasikan oleh Universitas Siber Asia Prodi Komunikasi dalam implementasi Mata Kuliah Corporate Social Responsibility (CSR) dengan Dosen Mata Kuliah, Rosanah, S.S., M.I.Kom yang diberi nama sebagai program CSR "Pelatihan Eco Enzym : Solusi Berkelanjutan untuk Sampah Organik" tersebut disambut antusias oleh para peserta.
Kegiatan yang dihadiri 35 peserta tersebut berasal dari berbagai lapisan masyarakat termasuk dari mahasiswa yang memiliki kepedulian isu lingkungan hingga masyarakat umum juga turut berpatisipasi dalam pelatihan Eco Enzym tersebut.
Para peserta dituntun membuat sebuah produk dari hasil fermentasi limbah dapur organik dari sisa sayur, gula dan air, sehingga dalam prosesnya akan menjadi enzyme yang dapat dimanfaatkan.
Antusias para peserta juga kian bertambah karena produk Eco Enzym yang dibuat para peserta dapat dibawa pulang sehingga pemanfaatannya dapat dirasakan langsung oleh peserta.
"Overall sih seru banget apalagi excited nya para ibu-ibu buat suasananya jadi gak flat, ilmu yang didapatkan juga sangat bermanfaat". Ujar Hebi Yego, salah satu peserta pelatihan Eco Enzym dari Universitas Negeri Surabaya.
Tidak berhenti sampai disitu, para peserta mendapatkan sertifikat sebagai bentuk terlah berpatisipasi dan sebagai tanda bahwa peserta telah sukses dapat membuat produk Eco Enzym yang dapat dirasakan manfaatnya.
Mirza, selaku pembicara kegiatan pelatihan tersebut sekaligus penggiat Eco Enzym juga turut mengakui merasakan animo masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini dikarenakan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran isu lingkungan.
"Masyarakat tentu merasakan manfaatnya bisa dilihat keseruannya dalam pembuatan Eco Enzym, tapi disamping itu tentu keseruan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran isu lingkungan yang lebih ramah dan bermanfaat". Ungkap Mirza.