Lihat ke Halaman Asli

Dol Hareubang, Kakek Penjaga Pulau Jeju

Diperbarui: 10 November 2020   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apabila pernah melihat kemasan nutr*sar* dengan varian rasa Jeju Orange (ini bukan iklan), mata kita akan dialihkan pada sosok berwarna abu-abu yang tampak seperti sebuah patung atau arca. Sosok tersebut tidak lain adalah Dol Hareubang yang berasal dari Pulau Jeju, Korea Selatan. Sama seperti jeruk jeju yang khas, sosok ini juga menarik banyak perhatian wisatawan.

Nama Dol Hareubang berasal dari kata 'Dol' yang berarti batu dan 'Hareubang' yang berarti kakek dalam bahasa daerah di Jeju. Jika digabungkan, Dol Hareubang dapat diartikan sebagai kakek yang terbuat dari batu. Patung Dol Hareubang dapat ditemukan di berbagai area di Pulau Jeju. Keberadaan patung Dol Hareubang dipercaya sebagai pelindung Pulau Jeju dari roh jahat. Tak hanya sebagai  pelindung, masyarakat sekitar memiliki keyakinan bahwa jika ingin memiliki anak laki-laki, perempuan yang baru saja menikah (newlywed) dapat mengusap hidung Dol Hareubang untuk memohon pada sang kakek. Tidak sedikit patung Dol Hareubang yang kondisinya memburuk karena sering diusap bagian hidungnya.

Patung ini dapat ditemukan di berbagai objek wisata, pinggir jalan, pinggir pantai, hingga toko souvenir. Masyarakat setempat membuat berbagai souvenir dalam bentuk Dol Hareubang, bahkan hingga membentuk versi nenek dan versi kecil dari sang kakek. Mulai dari magnet, gantungan kunci, hingga botol jus jeruk khas Pulau Jeju. 

Sepertinya asyik ya menikmati pemandangan di Pulau Jeju sambil mencicipi jus jeruk dalam botol Dol Hareubang?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline