[caption id="attachment_217471" align="aligncenter" width="406" caption="ilustrasi : cloud.papua.go.id"][/caption]
Boleh dibilang, Syamsul Arief Rivai adalah gubernur super sibuk saat ini. Pjs. Gubernur Papua ini sedang kedatangan ribuan tamu dari berbagai daerah untuk mengikuti Raimuna Nasional ke-10 di Tanah Papua.
Sebagai tuan rumah yang baik, Pak Rivai harus bisa membuat para tamunya merasa nyaman. Dan itu bukan pekerjaan mudah. Mengapa? Karena selama ini provinsi yang ia pimpin itu sudah terlanjur menyandang predikat “negeri penuh konflik”.
Sebagai Kepala Daerah, Pak Rivai sangat sadar bahwa image buruk itu sudah sedemikian kuat melekat di benak banyak orang, bahkan sampai ke dunia internasional. Ia juga sangat sadar bahwa image itu memang sengaja “dipelihara” dan dikampanyekan sedemikian rupa oleh sekelompok orang yang memiliki tujuan politik tertentu.Ini contohnya : http://zonadamai.wordpress.com/2012/10/05/tokoh-agama-recokin-perhelatan-pramuka-di-papua/
Karena itu, ketika menyambut para tamu undangan dalam acara welcome party yang diadakan di kediaman resmi Gubernur Papua di Jayapura tanggal 8 Oktober 2012, Pak Rivai tegas meminta :
“Sekarang tolong SMS keluarga, teman dan kerabat. Katakanlah mulai sekarang, kalau Tanah Papua negeri yang aman. Mulai detik ini, kita rubah image kita terhadap Papua yang katanya negeri penuh konflik. Sampaikan kalau Tanah Papua itu aman".
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=8&jd=Sampaikan+Kalau+Papua+itu+Aman&dn=20121009030011
Dijelaskan bahwa ketika dirinya ditunjuk menjadi Pjs. Gubernur Papua setahun silam, sangat besar diberitakan diberbagai media Massa bahwa di Papua ada konflik disana sini.Dimana-mana orang bilang Papua tidak aman. Padahal, Papua saat ini aman-aman saja.
[caption id="attachment_217470" align="aligncenter" width="479" caption="Pjs. Gubernur Papua Syamsul Arief Rivai mendampingi Wapres Boediono pada acara pembukaan Raimuna Nasional X di Papua, Rabu (10/10/2012). Foto : Antara"]
13499372181744348916
[/caption]"Kakak dan adik bisa liat sendiri, kalau Papua itu Aman dan damai. Tidak ada konflik. Kejadian konflik yang diberitakan itu terjadinya sangat jauh. Itupun, di pegunungan sana," kata Syamsul meyakinkan.
Karena itu, selama kurang lebih satu tahun ini menjadi Pjs.Gubernur, salah satu pekerjaan besarnya adalah mengubah image burukPapua negeri yang penuh konflik, menjadi negeri yang penuh kedamaian.
"Saya ingin melaksanakan Raimuna dengan sebaik-baiknya. kita ingin tunjukkan Papua tidak sejelek yang diberitakan selama ini," kata Syamsul meyakinkan.
Menurutnya, masyarakat Papua saat ini sangat cinta damai dan bersahabat. “Semua ingin hidup damai dan penuh kekeluargaan," tutup Syamsul.