[caption id="attachment_383830" align="aligncenter" width="502" caption="Pemandangan dari sebuah bukit di Hollandia (dok.pribadi)"][/caption]
HOLLANDIA telah ditetapkan sebagai tempat perayaan Natal Bersama tingkat Nasional tahun 2014. Presiden RI Joko Widodo diagendakan akan hadir dalam perayaan yang sedianya akan digelar tanggal 27 Desember mendatang. Tahukah Anda dimana letak kota Hollandia yang sudah berusia 104 tahun itu?
[caption id="attachment_383833" align="aligncenter" width="504" caption="Presiden Gus Dur menyambut Malam Tahun Baru 2000 di rumah peristirahatan Gubernur ini (dok.pri)"]
[/caption]
Pada masa penjajahan Belanda, Kota ini diberi nama Hollandia (Holl = teluk, dan Land = tanah). Sebuah kota dikelilingi bukit dengan view nan mempesona yang terbuka ke arah samudera Arafura. Karena letaknya yang demikian, Belanda sempat memberi nama kota ini Port Numbay. Itulah Jayapura, ibu kota Provinsi Papua. Belanda menyebutnya demikian (Hollandia) lantaran geografinya sangat mirip dengan garis pantai utara negeri Belanda.Dalam catatan sejarah, kota ini sempat dijadikan pusat pemerintahan Belanda (Nederland Nieuw Guinea).
[caption id="attachment_383841" align="aligncenter" width="486" caption="Jelang 27 Desember 2014 spanduk menyambut Jokowi bertebaran di berbgai sudut Kota Hollandi (dok.pri)"]
[/caption]
Di kota inilah, pada 27 Desember nanti Presiden Jokowi akan merayakan suka cita Natal bersama seluruh warga provinsi Papua dan Papua Barat. Masyakarat di kota ini tampak antusias menyambut kedatangan Presidennya, Joko Widodo.Berbagai spanduk dan umbul-umbul menghiasi sudut-sudut kota, mulai dari keluar Bandara Sentani hingga Stadion Mandala tempat berlangsungnya Perayaan Natal Nasional tersebut.
[caption id="attachment_383844" align="aligncenter" width="556" caption="generasi muda menghias lingkungannya dgn berbagai ornamen Natal (dok.pri)"]
[/caption]
Para warga pun tak kalah sibuknya, lebih-lebih kalangan generasi muda. Mereka menghiasi sejumlah titik dengan ornamen-ornamen Natal seperti pembuatan Kandang Natal yang dihiasi lampu kecil warna-warni. Bahkan ada beberapa kandang Natal yang didirikan di sisi bukit dengan sejumlah tulisan yang menunjukkan tempat asal Yesus, seperti ‘Bethlehem’, ‘Kanaan’, ‘Getsemani’ dan sebagainya.
[caption id="attachment_383848" align="aligncenter" width="543" caption="salah satu hasil kreasi generasi muda menata lingkungannya (dok.pri)"]
[/caption]
Bersamaan dengan itu, para pejabat Pemerintah dan pimpinan Gereja terus menghimbau warga untuk menjaga kedamaian kota. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Yunus Wonda pada hari pelantikannya (17 Desember 2014) menyatakan kegembiraan masyarakat Papua menyambut kedatangan Presiden Jokowi.
“Makna Natal tahun ini akan lebih berbeda dimana masyarakat Papua akan bertemu langsung dengan Presidennya, bisa menyampaikan persoalan dan keluhannya,” ungkap Yunus antusias. (Cenderawasih Pos, 18/12/2014).
[caption id="attachment_383850" align="aligncenter" width="556" caption="Mama-Mama Pasar harapkan perubahan bersama kedatangan "]
[/caption]
Senada dengan Yunus, Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tommy Mano juga menyatakan keggembiraannya. Sebagai tuan rumah yang akan kedatangan tamu-tamu penting Nasional dirinya menyatakan bahwa Kota Jayapura telah mempersiapkan diri sejak Januari 2014. Berbagai fasilitas yang dimiliki kota yang dipimpinnya itu seperti Hotel dan fasilitas pendukung lainnya dipastikan dapat menunjang pelaksanaan Natal Nasional dengan baik. Dirinya juga sudah mempersiapkan agenda khusus untuk Bapak Presiden, yaitu peletakan batu pertama pembangunan Pasar Mama-mama Papua. Sehingga di tahun 2015 nanti, Mama-mama Papua ini dipastikan sudah memiliki sebuah pasar permanen sebagai tempat mereka berjualan setiap hari.
Selamat Natal dari Tanah Papua, Tanah Damai, Tanah Terberkati...!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H