“If there is no profile, it is not a social media” (Prof. Mindy McAdamas, University of Florida)
[caption id="" align="alignnone" width="300" caption="sumber: image google"][/caption]
Rabu (9/5), sebuah seminar yang diadakan di Universitas Atma Jaya Yogyakarta mengundang pembicara asal University of Florida, yakni Prof. Mindy McAdams. Pembahasan yang sangat menarik oleh Prof. Mindy mengenai jurnalisme online.
Perkembangan teknologi memang membuat informasi begitu cepat menyebar, terlebih lagi dengan kemunculan facebook dan twitter sebagai social media. Prof. Mindy menjelaskan social media sebagai “Digital systems that enable people, identified by profiles to share information”. Dia juga menambahkan, “If there is no profile, it is not a social media”.
Semua orang bisa mengaksesnya, menulis berita, menambahkan tulisan berita, atau meralat berita, termasuk menulis di situs Wikipedia. Cobalah baca artikel di Wikipedia tentang satu hal dalam bahasa Indonesia, lalu bandingkan dengan Wikipedia dalam bahasa Inggris, apakah kontennya sama atau tidak?
Internet juga membantu dalam peristiwa yang dikenal dengan the Arab Spring, dimana facebook dan twitter ambil bagian. Prof. Mindy juga menjelaskan mengenai seorang wartawan yang turut andil, yakni Andy Carvin. Lalu, bagaimana Andy mengungkap sosok fiktif Amina Arraf, penulis blog asal Syria, yang ternyata seorang laki-laki bernama Tom Mac Master. Andy melakukannya hanya dengan menatap layar dan berseluncur dengan internet.
Tak ada yang bisa menandingi kekuatan internet. Semua orang bisa menulis, baik sebagai dirinya sendiri maupun menggunakan identitas lain.
Internet, sebuah teknologi hasil temuan manusia yang membuat kehidupan sehari-hari menjadi berubah. Segala hal dapat diakses dengan cepat. Semua orang dapat memilih informasi yang diinginkan hanya dengan satu klikan saja.