Sebuah rasa getir menyelinap perlahan,
Mengisi hati yang kian sunyi dan hampa,
Seiring berjalannya waktu, rindu pun datang,
Mendatangkan jejak kehilanganmu yang kian jelas terpampang.
Di sini aku berdiri, di sisi kekosonganmu,
Melangkah tanpa tujuan, mencari pengganti dirimu,
Namun tak ada yang mampu mengisi,
Semua hanyalah bayangan yang tak setara dengan dirimu.
Kini hanya tersisa sepi dan sendiri,
Memandang langit yang kian mengabur, kian kelam,
Kehilanganmu membekas dalam setiap nafasku,