Lihat ke Halaman Asli

Veri Setiawan

Dosen | Penulis | Follow Instagram: @veri1165

7 Fakta Menarik Boedi Oetomo yang Wajib Tahu: Pionir Nasionalisme Indonesia

Diperbarui: 14 Agustus 2024   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lambang Boedi Oetomo. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Organisasi Boedi Oetomo adalah simbol kebangkitan nasionalisme Indonesia yang terus dikenang setiap peringatan kemerdekaan. Berikut adalah tujuh fakta menarik tentang Boedi Oetomo yang akan membuat kamu lebih mengapresiasi peran pentingnya dalam sejarah Indonesia.

1. Boedi Oetomo: Organisasi Pertama yang Mengusung Nasionalisme

Boedi Oetomo dianggap sebagai organisasi pertama di Indonesia yang mengusung ide nasionalisme. Berdiri pada 20 Mei 1908, Boedi Oetomo menjadi pionir dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya persatuan dan identitas nasional di tengah dominasi kolonial Belanda.

Meski pada awalnya tidak berorientasi pada politik praktis, Boedi Oetomo membuka jalan bagi gerakan-gerakan kebangsaan lainnya yang kemudian memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ini yang membuat organisasi ini dikenang sebagai tonggak penting dalam sejarah pergerakan nasional.

2. Dibentuk Oleh Kaum Intelektual Pribumi

Para Pendiri Boedi Oetomo. Sumber: https://www.gramedia.com/literasi/profil-tokoh-pendiri-budi-utomo/

Boedi Oetomo dibentuk oleh sekelompok mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen) di Batavia, yang sekarang dikenal sebagai Jakarta. Tokoh utama di balik pendirian Boedi Oetomo adalah Dr. Soetomo, yang bersama dengan rekan-rekannya seperti Gunawan Mangunkusumo dan R. T. Ario Tirtokusumo memiliki visi untuk memajukan kesejahteraan rakyat Indonesia melalui pendidikan dan sosial.

Para pendiri Boedi Oetomo adalah kaum intelektual pribumi yang menyadari betapa pentingnya pendidikan dan kesadaran sosial dalam membebaskan diri dari penjajahan.

3. Berawal dari Sebuah Diskusi di STOVIA

Gambaran Suasana Kelas Sekolah STOVIA. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Organisasi ini berawal dari sebuah diskusi kecil di kalangan mahasiswa STOVIA yang prihatin dengan kondisi bangsa pada saat itu. Mereka berpendapat bahwa peningkatan mutu pendidikan dan kesadaran sosial adalah langkah awal untuk mencapai kemajuan.

Diskusi ini kemudian berkembang menjadi ide untuk membentuk organisasi yang dapat mewadahi aspirasi mereka. STOVIA, sebagai pusat pendidikan kedokteran bagi pribumi, menjadi tempat yang tepat untuk menumbuhkan semangat nasionalisme ini.

4. Tujuan Awal Boedi Oetomo Bukan Kemerdekaan

Sumber: https://hancau.net/8636/kemerdekaan-indonesia-bukan-hasil-perjuangan/

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline