Lihat ke Halaman Asli

Verina Gladiola

Trisakti School Of Management

Menjadi Pemimpin yang Jujur dan Berintegritas

Diperbarui: 11 Juli 2021   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pemimpin yang dapat membawa suatu kelompok atau organisasinya mencapai tujuanya artinya pemimpin tersebut memiliki salah sifat yang jujur dan berintegritas. pemimpin yang selalu mementingkan kepentingan kelompok atau organisasinya. Memiliki sifat dan berintegritas adalah satu personality yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.

Pemimpin yang efektif adaalah pemimpin yang etis. Salah satu aspek untuk bisa menjadi pemimpin adalah jujur kepada anggota kelompok atau organisasi dan juga memiliki integritas yang tinggi kepada seseorang. Pemimpin akan mencontoh kejujurannya dan integritasnya dengan melalui tindakan kecil setiap harinya seperti setia kepada anggota kelompok atau organisasi, rasa hormat, dan kekaguman. Kejujuran dan integritas adalah fondasi kepercayaan pemimpin dengan anggota kelompok atau organisasi. Tetapi sikap kepercayaan sudah sangat kurang di kelompok atau organisasi karena adanya keserakahan, sehinggan membuat kita tidak bisa percaya dengan pemimpin atau kepada anggota kelompok atau organisasi.

Kejujuran merupakan suatu sikap lurus hati atau bisa disebut juga suatu sikap untuk tidak berbohong atau berkata tidak sesuai dengan faktanya. Kejujuran akan selalu mengacu pada kebenaran dan nondeception, ini juga menyiratkan bahwa keterbukaan pada anggota kelompok atau organisasi. Sedangkan integritas adalah karakter yang dimiliki olhe pemimpin yang mempunyai integritas terintegrasi dan juga didasarkan pada prinsip-prinsip etika yang kuat dan bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut.

Memiliki sifat jujur memang tidak mudah, makanya jujur harus kita mulai juga dengan diri kita sendiri selalu berkata sesuai dengan apa yang hati kita mau atau suka. 

Saat kita memimpin suatu kelompok atau organisasi kita harus mempunyai sifat yang jujur. Sifat jujur sangat penting karena nantinya kita tidak boleh berbohong kepada anggota kelompok atau organisasi kita. Kita harus jujur dengan keadaan yang sedang kelompok atau organisasi kita apakah sedang baik atau sedang tidak baik.

Cara untuk membangun integritas dengan menunjukkan sikap keteladanan yang nantinya bisa mempengaruhi anggota kelompok atau organisasi dan memberikan daya dorong untuk memotivasi dirinya untuk dapat membangun integritas.

 Untuk dapat menumbuh kembangkan integritas dengan cara menumbuhkembangkan rasa kepercayaan dan keyakinan untuk merubah kesadaran yang lebih baik lagi, mempunyai rasa hormat dan menghargai orang lain dan yang terakhir adalah mempunyai kemampuan dalam kedewasaan rohaniah, sosial, emosional dan juga intelektual. 

Seperti yang tadi sudah disebutkan sebagai pemimpin yang berintegritas maka setiap pemimpin harus memahami makna dan arti dari integritas tersebut dan setelah kita mengerti arti darin integritas maka kita bisa mengaplikasikan dalam kehidupan kita.

Pemimpin yang mempunyai integritas juga harus menjaga integritasnya dengan cara:

  • Selalu menepati janji dan memenuhi perkataan.
  • Tidak takut untuk meminta maaf dahulu.
  • Mempunyai komitmen.
  • Berkomunikasi dengan jelas dan selalu jujur.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline