Lihat ke Halaman Asli

Veri Fauzan

Pengusaha lokal

Hilang Bau Badanku

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lari pagi sehat, itu saya lakukan setiap hari. Badan sehat dan segar. Namun ketika pulang kerumah sehabis lari, adik dan ortu langsung ngomel, aroma badanku yang menyengat, telah menganggu kenyamanan bernapas mereka, itu sudah terjadi sudah lama, memakai deodorant memang solusi untuk sementara waktu, namun ketiak deodorantnya habis, maka otomatis bau badan itu kembali menghampiri, dan tidak hanya ortu saja yang terganggu, hampir semua orang yang dekat dengan saya.

Namun satu ketika saya main ke rumah teman yang ketemu secara tidak disengaja, sudah hampir 2tahun tidak ketemu, pas ketemu saya langsung diajaknya mampir ke rumahnya, sesampainya dirumah teman. Ku liat ibunya temenku yang sedang mengoleskan bedak putih ke tubuh anaknya. Lalu saya tanya, ibu apa bu ? tanya saya. Lalu si ibu menjawab. Owh enggak nak, ini saya sedang mengoleskan Kapur sirih/apu. Lho buat apa bu. Biar hilang bau badan anak ini hilang, trus saya tanya lagi. Masa iya bu bisa hilang, lalu si ibu menjelaskan, semua tetanganya berhasil dengan membuang jauh-jauh penyakit bau badanya. Hehehehe.

Saya gak sabar ingin mencobanya, setelah banyak yang mengatakan bahwa cara tersebut ampuh.

Sederhana memang, cukup ambil dua sendok makan kapur sirih/apu, lalu tuangkan ke dalam mangkuk, seduh kapur sirih/apu tersebut dengan dua buah jeruk nipis. Lalu oles-oles ke badan kita. Tapi ingat, jangan keras-keras ya mengoles-olesnya, dikarenakan panas. Setelah dioles ke seluruh badan. Diamkan selama 15 menit.

Alhamdulillah. Bukti nyata, selamat 3 bulan berturut-turut. Tanpa pewangi apapun, keringat sebanyak apapun, badan saya sudah tidak bau lagi. Dan itu saya lakukan hanya sekali saja.

Semoga brmanfaat. Silahkan coba saja diruma ya rekan kompasianer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline