Lihat ke Halaman Asli

Veri Fauzan

Pengusaha lokal

CDMA Mati?

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1387768064618599147

Dalam hati sempat bertanya-tanya, kenapa sih CDMA pada ditinggal pelanggan ? pertanyaan itu berulang terus menerus. Dan pada akhirnya terjawab sudah, mulai dari Esia,  StarOne, SmartFren, Flexi dan Ceria. Mereka tumbang diakibatkan dari segi tarif dan kualitas jaringan, dulu orang-orang rela menggunakan layanan CDMA walaupun sinyal hanya satu bar saja. Dikarenakan pada saat itu tarif Voice, SMS dan Data dari operator GSM belum terjangkau. Bahkan ada yang over price. Dan masih berlakuknya pentarifan lokal dan interlokal, SMS juga demikian. Masih dibebankan Rp 350/SMS tanpa Bonus. Nah sekarang, justru malah kebalikanya, operator GSM dari segi Voice dan SMS jauh lebih murah, didukung dengan kualitas jaringan yang jauh lebih baik dan lebih luas.

Namun bukan tarif SMS dan Voice yang jadi permasalahan sekarang, tetapi kebutuhan masyarakat lebih ke akses data. Yang mana paket data yang ditawarkan oleh masing-masing Operator GSM jauh lebih murah dan jaringan jauh lebih handal, juga ketersediaan perangkat jauh lebih beragam dan canggih, vendor terkemuka didunia pun lebih memilih memperbanyak produksi SmartPhone berbasis GSM.

Sepertinya hal ini tidak disadari oleh Esia, StarOne dan Flexi. Mereka masih berkutat dengan promo tarif nelpon dan SMS, sedangkan kebutuhan yang menjadi kebutuhan utama bagi kebanyakan pengguna saat ini adalah akses data yang kenceng dengan biaya hemat. Dan itu tidak dimiliki oleh operator CDMA. Meskipun hampir seluruh operator CDMA sudah memiliki jaringan EVDO, kecuali StarOne dan Ceria. Namun kualitas jaringan EVDO CDMA kurang begitu nyaman, terutama jaringan EVDO SmartFren. Speed tidak konsisten. Tarif lebih mahal dari GSM.

Namun sepertinya penyesalan dari Operator CDMA ini tidak akan bisa di urungkan lagi, karena masyarakat sudah mencapai titik jenuh, masyarakat jaman sekarang saat ini lebih menginginkan layanan yang simpel dan tidak dipusingkan dengan kualitas sinyal, kapanpun dan dimanapun.

Bahkan hampir semua operator GSM dengan teknologi HSPA+ nya menawarkan tarif yang beragam. Mulai tarif data siang hari, sampai akses data dengan kuota berlimpah dimalam hari. Dan itu menjadi pilihan bagi pelanggan. Justru program yang seperti itu yang dibutuhkan pelanggan. Operator CDMA tidak memahaminya. Contohnya flexi masih menjagokan tarif unlimited 153kbps. Begitupun dengan starone, 153kbps. Penawaran speed dari GSM meskipun menggunakan FUP ( Fair Usage Policy ) batas penggunaan wajar dengan kuota tertentu. Namun kualitas dapat diandalkan.

Jangkauan jaringan 3G dari operator GSM lebih luas, sedangkan jangkauan EVDO CDMA terbatas hanya di sebagian kota besar saja. Untuk itu maka layak CDMA jika tetap ingin maju, melihat kemamuan dan keinginan pasar. Serta menerima saran dan kritik dari pelanggan!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline