Pasuruan, Jawa Timur - Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bahaya kebakaran, mahasiswa Teknik Industri Universitas Negeri Malang (UM) menggelar pelatihan penggunaan SIPAR (Singkong APAR) kepada UMKM Lumpia Jeng Nenny di Sukorejo,Pasuruan pada Minggu (28/09/2024).
SIPAR, yang merupakan singkatan dari Singkong APAR (Alat Pemadam Api Ringan), adalah inovasi terbaru dalam teknologi pemadaman api yang dikembangkan oleh mahasiswa UM. Alat ini menggunakan bahan dasar kulit singkong sebagai komponen utama, menjadikannya lebih ramah lingkungan dan ekonomis dibandingkan APAR konvensional.
"Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa UMKM Lumpia Jeng Nenny mampu menggunakan SIPAR dengan benar dan efektif dalam situasi darurat" jelas Nafi, koordinator tim pelatihan.
Simulasi pemadaman api menggunakan SIPAR/dokpri
Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini mencakup beberapa aspek penting, di antaranya:
1. Pengenalan komponen dan cara kerja SIPAR
2. Teknik penggunaan SIPAR yang benar
3. Simulasi pemadaman api menggunakan SIPAR
4. Perawatan dan penyimpanan SIPAR yang tepat
Ibu Nenny, pemilik UMKM Lumpia Jeng Nenny, menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif ini. "Kami merasa lebih aman dan siap sekarang. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami dalam menghadapi risiko kebakaran yang mungkin terjadi," ujarnya.