Halo, saya akan menyampaikan sedikit cerita perjalanan menjemput juara di bulan Mei 2023,
Cerita dimulai saat awal mengikuti lomba dengan niat untuk belajar tidak ada niat dan maksud lain, karena lomba yang diikuti setingkat Internasional, sehingga kemungkinan untuk menang kecil. Hal ini karena dari diri saya, menyadari masih kurang dalam bahasa Inggris. Namun, dengan keyakinan yang kuat, saya memberanikan diri untuk mendaftar dan menulis KTI bersama tim. Dan akhirnya, tim saya lolos di babak final dan diberikan kesempatan untuk presentasi secara offline.
Tantangan kedua dimulai, cukup bingung apakah mau dilanjut atau tidak, mengingat kepercayaan diri masih belum sepenuhnya mantap percaya diri untuk presentasi berserta biaya perjalanan yang cukup mahal. Tetapi pada akhirnya, saya dan tim memutuskan untuk berangkat dengan niat untuk mencari pengalaman tidak lebih. Sesampainya di Jogja, kami memaksimalkan untuk latihan secara konsisten dan dimanampun tempatnya, kami berusaha dan berupaya menampilkan yang menarik dan unik guna mencari poin plus dari juri.
Akhirnya, sesi awarding dimulai, saya dan tim hanya berharap tipis, karena melihat tim lain yang tidak kalah keren dan kreatif. Alhamdulillahnya, tim kami mendapatkan juara 2 best presentation Call for Paper tingkat Internasional. Saya sangat bersukur dan tidak menyangkan atas ketercapaian ini.
Namun, hal yang ingin saya share dari cerita ini, yaitu tentang niat dan tekat, bahwasannya kita dalam menjalankan sesuatu harus memiliki niat yang kuat dan baik, dan diimbangi dengan tekat yang kuat tanpa adanya keraguan. Tekat ini akan berdampak pada ikhtiar yang selalu berlatih memaksimalkan yang ingin digapai. Bhawasannya, melalui perjuangan yang diimbangi dengan doa akan menghasilan dan berbuah baik (tidak melihat dari hasil juara, tetapi pengalaman dan relasi adalah suatau hal penting yang harus dilihat).
