Lihat ke Halaman Asli

Vera Verawati

Ordinary woman

Ngopi Braga, Cara Unik Tampung Aspirasi Warga

Diperbarui: 27 Juni 2024   07:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Ditengah dinamika menjamurnya wisata desa yang masih sering terjadi kkeliruannya dengan desa wisata. Menginspirasi sekelompok masyarakat untuk duduk bersama, bertukar ide guna menemukan potensi apa yang bisa dimaksimalkan dari desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Ngopi Braga (Nobrol Pintar Bareng Warga) merupakan wadah untuk menampung segal keluh kesah, serta saran dan kritik guna pembenahan desa. Terutama menciptakan peluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh warga Desa Bojong Kecamatan Krmatmulya ini, mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Bojong Adnan. Desa ini termasuk sebagai Desa berkembang, wisata UMKM yang menjadi ikon Desa Bojong juga menjadi daya tarik tersendiri. Berbagai inovasi baik mandiri maupun program kerjasama telah diterima.

Salah satunya pernah bekerjasama dengan Universitas Pakuan Bogor dalam program Matching Fund Kedaireka dengan fokus Strategi Pembinaan Desa Wisata Berkelanjutan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.

Dalam program tersebut Pemerintah Desa Bojong menerima bantuan pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang ditempatkan di Balai Desa Bojong dan satu titik lainnya di area pesawan yang digunakan sebagai pembangkit listrik untuk menghidupkan sumur bor serta menerangi musola yang digunakan para petani Desa Bojong.

Dua paket PLTS ini diterima pada Desember 2022, dengan kekuatan masing-masing 3000 voltage. Keberadaan PLTS ini dirasakan sangat bermanfaat terutama mengurangi beban penggunaan listrik di Kantor Desa Bojong Kecamatan Kramatmulya Kabupten Kuningan ini.

Inovasi-inovasi seperti ini diharapkan bisa bermunculan dari obrolan-obrolan ringan seperti dalam Ngopi Braga. Kegiatan yang dilaksanakan di jalan baru RT.01 ini menjadi kesempatan warga untuk menyampaikan aspiraasinya. Dengan begitu kebutuhan masyarakat bisa terorganisir untuk menemukan skala prioritas dalam penanganannya.

Saat ini Ngopi Braga memasuki seson ke tiga, dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 15.30 sampai selesai. Rata-rata setiap kali pertemuan diikuti oleh lebih dari 10 orang dan setiap minggunya terus bertambah. Semoga ada aplikasi nyata dari setiap ide yang disampaikan yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Bojong khususnya dan Kabupaten Kuningan umumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline