Lihat ke Halaman Asli

Vera Verawati

Ordinary woman

Cara Mencintai yang Sederhana

Diperbarui: 28 Maret 2024   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menikmati petualangan bersama pasangan. Dokumentasi pribadi atas seijin pemiliknya.


Pernikahan yang harmonis adalah dambaan setiap orang. Pasangan yang sekarang mendampingi harapan menjadi satu-satunya hingga akhir hayat. Tapi diperjalanan terjadi benturan-benturan yang kadang dipicu oleh hal-hal yang dianggap kecil. Tanpa pernah menyangka dengan mengecilkannya justru menjadi bumerang.


Bahasa cinta dimiliki setiap orang  berbeda, termasuk cara mengekpresikannya. Tapi pada dasarnya setiap orang akan merasa bahagia ketika sekecil apapun upaya untuk mengungkapkan cintanya dihargai.


Banyak perempuan yang setelah menikah menjalani peran sebagai ibu rumah tangga yang benar-benar bahagia menikmati perannya. Mengurus rumah, merawat anak, menyiapkan sarapan pagi, hingga menanti suami ketika pulang dan tetap menyiapkan makan malam dengan senyuman. Tanpa terlihat lelah dan terdengar keluhan.


Tapi justru dari pernikahan yang terlihat dengan rutinitas harmonis itu tiba-tiba perpisahan terjadi, lalu apa persoalan utama menjadi penyebabnya. Kejenuhan dengan cara komunikasi yang tidak seimbang.


Ketika seseorang merasa menginginkan pasangan sesekali terlibat dengan aktifitasnya. dengan mendampingi saat mengajaknya pada sebuah pertemuan atau acara sementara pasangan tidak pernah bersedia, dengan alasan memberikan kepercayaan itu sepenuhnya.


Padahal pasangan justru merasa bahagia saat patner hidupnya ikut menjadi bagian dari lingkungan di mana dia berada di dalamnya. Begitu sebaliknya, tanpa pernah berupaya mengungkapkan keinginan masing-masing dengan alasan merasa tidak enak.


Ketika peran itu diisi oleh orang lain/pihak ketiga barulah menyadari, padahal anda merasa teah begitu sempurna mencitai. Tanpa pernah anda ingin tahu, sudah tepatkah porsi anda mencintai atau perlukah ada perubahan untuk keseimbangan.


Memang benar, bahwa setiap orang memiliki kekurangan. Tanpa bermaksud menuntut kesempurnaan tapi dengan menyesuaikan dan berupaya saling menghargai harapan pasangan, maka mencintai itu bisa begitu sederhana.


Ingat, maka komunikasikan jika anda menginginkan peran pasangan anda dalam rutinitas harian anda. Berikan penghargaan atas setiap usaha pasangan dalam mencintai  dengan caranya, tapi jika itu menurut anda bukan yang seperti itu yang diinginkan, sampaikan dengan lembut.


Karena setia untuk waktu yang lama pada orang yang sama bukan hal mudah. Di saat berbagai aroma rasa di luar sana menawarkan kesegaran menggiurkan. Tapi dengan keterbukaan dan cara penyampaian penuh kasih sayang, maka andalah pasangan terindah seumur hidupnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline