Lihat ke Halaman Asli

Vera Verawati

Ordinary woman

Jangan Takut Untuk Menangis

Diperbarui: 16 Maret 2024   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejenak menepi agar tangis itu tak kentara. (Photo dokumentasi penulis)

Masih ingat dalam kenangan, ketika saya menangis terlalu lama, kebanyakan orang tua memarahi dan menyuruh untuk segera menghentikan tangisan. Tapi ternyata itu keliru, menangis amat dibutuhkan oleh seseorang.

 Saat anda merasakan sedih, kecewa, marah. Maka menangis bisa menjadi terapi untuk mengurangi perasaan tersebut, karena ketika anda menangis, salah satu area otak menjadi aktif.


Air mata mengandung lysozyme yang berfungsi membunuh kuman atau menghentikan pertumbuhannya. Air mata refleks melindungi mata dari iritasi, air mata basal untuk melembapkan, menutrisi, dan melindungi mata dan air mata emosional yang terjadi saat merasa sedih atau senang. Menahan tangis justru akan membuat tubuh anda menjadi mudah lelah dan dada lebih sesak.


Tempat akan ikut menentukan, apakah tangis anda mampu melegakan. Maka saat anda ingin menangis, carilah tempat yang agak sepi atau memisahkan diri anda sejenak dari keriuhan. 

Menangis di samping orang tersayang seperti pasangan akan lebih baik, sebagai bentuk ikatan batin di antara keduanya, menangis di tengah keluarga akan mempererat ikatan emosi.


Maka apapun yang anda rasakan, jika itu memberikan dorongan untuk anda menangis, menangislah. Tidak perlu khawatir anda dinilai cengeng, atau rapuh, tidak gentle dan lain-lain. 

Tidak ada seorangpun yang bisa merasakan apa yang anda rasakan, selain diri anda sendiri. Jika menangis satu hal yang bisa dilakukan untuk membuat diri membaik, just go a head.


Bisa jadi alam terbuka seperti gunung, hutan, atau tepian sawah yang hijau. Bisa juga kamar anda sendiri, atau halam belakang. 

Menjadi tempat favorit untuk anda melepaskan segala rasa. Dari sedih, kecewa, marah bahkan bahagia. Yang akhirnya menangis menjadi satu-satunya cara untuk mengungkapkan sekaligus mengakhiri setiap rasa itu.


Setelah itu tarik napas dalam-dalam, tak masalah mata sedikit sembab, itu tidak akan mengurangi nilai istimewa anda. Jika setelahnya anda kembali bisa mengukir senyum dengan tingkat optimisme terbaik. 

Bahwa apapun yang terjadi pada hidup anda, akan mampu dilewati dan semua akan kembali baik-baik saja dengan ending bahagia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline