Jadikan Tantangan Sebagai Motivasi

Sebuah kesuksesan tidak terjadi begitu saja, semua melewati proses. Seberapa kuat kemampuan anda berproses tergantung bagaimana anda menemukan orang-orang dan lingkungan yang menyambut baik keberadaan anda. Atau bisa jadi sebaliknya, bagaimana anda ditempa oleh berkali dihianati lalu anda mampu bangun dan berdiri serta kembali berlari.

Prasangka yang seringkali memfokuskan pada kekhawatiran berlebihan. Akan tetapi lalai pada sikap waspada, sehingga setiap langkah baru yang dimulai seringkali gagal oleh penghianatan orang-orang yang paling anda percayai. Maka setiap indra yang anda miliki sepatutnya terlatih untuk lebih peka membaca kejujuran patner kerja anda.

Kejujuran dan keuletan anda melalui proses ditemukan oleh orang-orang yang memiliki kapabelitas tinggi. Menghargai bahkan mengagumi kemampuan anda yang mungkin menurut anda adalah hal biasa dan semua orang juga bisa. Tapi jujur dan ulet adalah dua sifat yang sudah jarang dimiliki di era modernisasi.

Berhadapan dengan hubungan kerja yang terlihat seperti baik tapi didalamnya jelas dirasakan persaingan itu. satu dan yang lain terlihat ingin lebih menonjol dengan cara-cara yang tidak sehat, termasuk salah satunya menjatuhkan anda. Tapi ketika anda berada di lingkaran yang sehat, maka anda benar-benar menemukan kesempatan untuk melesat.

Adakalanya cemooh itu menjadi motivasi besar untuk anda. Orang-orang yang meragukan kemampuan anda selama ini tidak menyadari bahwa berbagai peristiwa yang begitu sulit dan pahit sekalipun telah anda lewati. Dan karena itu anda mampu berfikir dan bersikap lebih tenang dan bijaksana, terutama dalam pengambilan keputusan.

Maka, saat sebuah tantangan ada di depan. Ambil dan tunjukkan bahwa anda bukan lagi orang yang mereka kenal sebelumnya. Perubahan itu terjadi karena mereka telah membantu anda menemukan sisi terbaik anda, lalu belajar dan bekerja keras meningkatkan potensi diri, hingga menemukan waktu dan kesempatan dimana anda mendapatkan peluang untuk membuktikan kemampuan.

Jadi, jangan pernah berkecil hati hanya karena sebagian orang mengecilkan anda, percayalah mereka yang mengecilkan anda belum tentu lebih besar dari anda. Naiklah tanpa harus menjatuhkan yang lain dan besarlah tanpa harus mengecilkan dan mengucilkan orang lain. (Vera)