Ketika anda datang ke satu tempat dan menikmati berbagai jenis oleh-oleh, tidakah anda penasaran dengan oleh-oleh favorit anda dengan proses pembutannya, kok bisa sih enak sekali rasanya dan selalu bikin kangen karena oleh-oleh tersebut termasuk sulit mendapatkannya di kota anda.
Sebuah oleh-oleh baik makanan ataupun kriya akan menarik dinikmati jika diketahui proses pembuatannya. Semakin tradisional semakin enak dinikmati dan memiliki kepuasan saat memilikinya. Aroma tungku, kayu bakar, daun yang digunakan sebagai pembungkus, atau proses yang ternyata panjang dan butuh ekstra kesabaran dalam pembuatannya.
Contoh ketika anda menikmati puyeum Bandung yang begitu terkenal dari generasi ke generasi, seperti halnya batik dari Jogja, atau empek-empek dari Palembang dan masih banyak lagi kota-kota yang bertebaran di muka bumi dengan oleh-oleh khasnya.
Termasuk di Kabupaten Kuningan. salah satu desa yang terkenal dengan wisata UMKMnya Desa Bojong Kecamatan Kramatmulya. Berbagai kunjungan dari luar kota telah berbondong-bondong mendatangi untuk membuktikan kreatifitas warganya. Oleh-oleh yang ditawarkan dari emping yang melegenda, rengginang yang renyahnya seperti sebuah pinangan, atau aneka olahan ubi kayu yang disulap menjadi keripik beca, dan tape yang lembut dan enak.
Selain itu ada juga varian madu, bawang goreng, minum herbal dari jahe dan kunyit, roti, sambal, hingga batik cetak dan batik tulis. Semua produk UMKM ada dalam satu lokasi kunjungan. Metode yang digunakan dalam proses pembuatan juga masih menggunakan cara tradisional. Makin menarik jika pengunjung bisa datang dan berinteraksi langsung dengan para pelaku UMKM tersebut.
Ada rasa ada juga cerita tercipta dalam perjalanan anda, dan itu makin terasa berbeda saat anda menikmati oleh-oleh tersebut. Akan lebih bangga jika anda bisa membagikannya berikut kesan terbaik yang anda bawa dari perjalanan anda. Masih bingung mencari tempat untuk refreshing kantor anda? Datang saja ke lokasi dimana anda bisa melihat sebuah proses.
Karena ketika anda tahu apa itu proses, maka anda akan lebih merasakan nilai perjuangan dari para pembuatnya. Ada cinta dan harapan yang dititipkan dalam setiap produk yang dibuat mereka. Tradisional tetap menarik dan memiliki nilai seni yang tak biasa. (VR)
Kuningan, 27 Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H