Lihat ke Halaman Asli

Diam Saja Ibu

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yahhh ribut dan selalu ribut
Q kira hanya persoalan sepele
Hanya karena adeku sakit,dan ibuku ngomel tidak karuan
Terang saja ayahku tak menyukai keributan,apalagi di malam hari,
Ayah:"kenapa selalu hal yang g penting di permasalahkan??kalao mau masih deman juga pagi di bawa ke rumah sakit!!"
Ibuku hanya terdiam,yahh sudah 23 tahun ibuku menemani ayahku,mengarungi samudra kehidupan berumah tangga,tiap ibuku dimarahi,atau di bentak ibuku hanya diam saja,acap kali ayahku main tangan ibuku diam saja,hanya air mata yang keluar,dan sedikit mengadu kepada anak-anaknya,,,entahh
Mungkin ibuku terlalu kolot di jaman yang sekarang ini,
Atau ayahku yang memang tidak bisa menghargai perempuan

23 tahun saya bersama mereka,saudah terlalu tebal telinga ini mendengar omelan ibu dan kata kasar ayahku,,,
Diam dan mendengar dan menurut,itu lebih baik ibu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline