Galuh timur adalah sebuah desa di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes yang terletak masuk daerah agak jauh dari pusat jalan raya. Tapi di wilayah ini banyak wisata lokal yang menarik untuk warga sekitar, salah satunya jembatan cinta.
Sebuah jembatan kayu yang di bangun di bawah rel kereta api ini konon pernah ada kejadian sehidup sematinya kisah anak manusia, makanya dinamakan jembatan cinta. Yang punya phobia ketinggian harus siap uji adrenalin jalan di jembatan ini.
Kolam renang di bawah jembatan cinta (dok.vera shinta)
Selasar panjang jembatan yang menghubungkan Desa Galuhtimur dengan Desa Linggapura ini selain asyik untuk poto juga sebagai jalan umum para petani dan warga. Dulu di bawah jembatan cinta ada sawah yang sengaja dibentuk seperti hati, namun kini sudah beralih jadi kolam renang sederhana.
Belik, sumber mata air (dok.vera shinta)
Pindah dari atas jembatan menuruni tangga yang cukup curam menuju kolam renang yang dikelola oleh salah satu warga dengan sistem sewa pada PJKA. Dengan tarif 3 ribu rupiah kolam ini bisa memuaskan warga sekitar terutama anak-anak untuk menikmati kesegarannya.
Di sebelah kolam renang dibangun juga gazebo untuk duduk-duduk dan melihat pemandangan sawah serta Sungai Belang. Ada juga belik atau sumber mata air kecil yang dimanfaatkan warga untuk mencuci pakaian sehari-hari.
Penduduk sekitar asyik mencuci di belik (dok.vera shinta)
Eksotika jembatan cinta, kolam renang dan belik ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga sekitar dan orang luar yang ingin menikmati pemandangan alami. Sebuah gagasan bagus memanfaatkan lingkungan untuk memberi kebahagiaan secara sederhana.
Tangga jembatan cinta (dok.vera shinta)