Hallo apa kabar sahabat kompasiana semua, semoga November ini selalu sehat walau hujan hampir tiap hari mengguyur bumi. Semua pasti kenal banget sama makanan satu ini, bakso, hampir di seluruh daerah Indonesia ada. Kebanyakan bakso daging sapi, walau sekarang ada juga bakso ayam dan bakso ikan.
Bukan orang Indonesia kalau tidak punya ide kreatif, segala rupa makanan bisa jadi lebih menarik bila disuguhkan dengan keunikan yang khas. Salah satu yang ada adalah bakso iga buntel, saya temukan di pinggir Waduk Penjalin, Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes.
Segarnya bakso dengan es teh / dok.vera shinta
Bakso ini berupa iga sapi yang dibalut oleh daging giling khas bakso, maka namanya bakso iga buntel (bungkus). Rasa baksonya yang lembut makin nikmat saat daging iga tergigit empuk dan pas rasanya.
Waduk penjalin buatan jaman Belanda ini memiliki menara tua yang indah dengan hamparan air yang luas disekitarnya. Sambil makan bakso bisa menikmati indahnya waduk buatan ini dengan semilir angin layaknya di pinggir pantai.
Iga lembut / dok.vera shinta
Tentu saja udara sejuk angin dari waduk lebih segar karena tidak membuat lengket seperti angin pantai. Semangkok bakso iga buntel ini hanya 15 ribu rupiah saja, ditambah es teh seharga 2 ribu rupiah sangat nikmat.
Daftar menu / dok. Vera shinta
Kalau mau bakso tulang sumsum juga ada, bisa disedot sumsumnya dan enaketoz sekali. Yang suka tetelan juga ada bakso tetelan yang lembut dan pas digigitnya. Kenikmatan makanan tidak hanya dari cita rasa makanan itu sendiri tapi juga dari tempat makannya, kalo yang satu ini benar-benar pas karena disuguhi panorama alam yang menawan.
Selamat makan siang