Beberapa hari ini curah hujan kembali deras, setiap hari tidak mengenal waktu dari pagi hingga malam. Terutama di daerah saya Brebes selatan yang memang pegunungan dan dekat dengan Desa Kranggan Kabupaten Brebes yang katanya Bogornya Banyumas karena sering hujan dibanding daerah lain.
Ngobrolin tentang hujan pasti jatuhnya ke rasa lapar yang lebih sering muncul, rasanya makanan hangat dan mengenyangkan menjadi idaman penghangat badan. Kalau makan mie instan sudah sangat jarang, lebih baik cari makanan lain yang lebih bergizi tapi tidak membosankan.
Bumbu hitam di wadah besar /dok. Vera Shinta
Kebetulan di daerah Bumiayu ada warung tenda yang jual nasi bebek bumbu hitam khas Madura, boleh dicoba juga nih buat ngobatin lapar di tengah hujan. Maka masuklah ke renda pinggir jalan yang sudah ada beberapa orang sedang menikmati bebek bumbu hitam.
Saya pesan satu porsi bebek bagian dada yang digoreng tidak terlalu kering biar gak alot (keras/liat). Pakai sambal dan segelas teh manis panas makin cocok saja nih malam ini. Terbayang lezatnya bebek dan hangatnya nasi menjadi perpaduan nikmat di lidah dan kenyang di perut.
Dok. Vera Shinta
Nasi telah terhidang, diatasnya ada bebek goreng yang disiram bumbu hitam, sambal agak terpisah dipinggiran nasi. Cobain dulu bebeknya yang ternyata empuk banget dan tidak bau amis, berarti udah pinter mengolahnya nih. Bumbu hitam dicicipin juga, rasanya gurih dan sangat berminyak, dicampur sambal yang super pedas makin mantul surantul.
Yang menjadi ciri khas adalah bumbu hitamnya, berbagai bumbu seperti bumbu opor yang digunakan namun memasak hanya bumbunya saja dengan banyak minyak. Radanya asin, gurih dan pas sama nasi hangat.
Dok. Vera Shinta
Seporsi nasi bebek dan segelas teh manis panas 32 ribu rupiah, termasuk murah juga dengan potongan bebek yang besar. Kenyang dan puas sudah malam ini menikmati kuliner dari daerah Jawa bagian timur ini. Bagi yang penasaran selamat mencari nasi bebek bumbu hitam di kota anda, barangkali saja ada.
Selamat malam dan terima kasih.