Lihat ke Halaman Asli

Vera Shinta

Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Bunga Desember yang Berbunga di Bulan September

Diperbarui: 11 September 2020   01:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunga Desember (dokpri)

Bunga desember berwarna merah, bulat bagai bola berduri yang menyala. Terlihat menarik mata untuk memandang keelokannya, oh bunga betapa indah rupawan.

Scadovius multiflorus begitu nama latin bunga cantik satu ini, konon berasal dari Afrika selatan dan dikenal sebagai bunga tropis. Secara internasinal disebut Blood lilly karena warnanya merah menyala seperti darah.

Namanya bunga desember tapi ternyata bulan september sudah berbunga. Memang iya bunga ini salah satu bunga penanda musim, walau namanya bulan desember tapi bisa tumbuh dari awal september hingga januari dimana mulai memasuki musim hujan.

Bunga desember hanya tumbuh satu kali dalam setahun, yaitu saat musim hujan mulai tiba. Sebagai bunga majemuk akan terlihat kuntum seperti bunga saat mekar, dengan warnanya yang mencolok menambah kecantikan bunga ini.

Selain cantik, bunga ini juga bisa menjadi obat luka bakar karena mengandung flavonoida, saponin dan polifenol yang bisa membunuh bakteri serta menyembuhkan luka bakar. Caranya dengan menumbuk umbinya yang masih segar, lalu oleskan pada luka bakar tersebut.

Cara budidaya bunga desember sangat mudah, tinggal ambil saja umbinya lalu tanam pada tanah yang subur. Biasanya saat musim kemarau daun dan bunganya tidak akan muncul, itu salah satu keistimewaan bunga desember dalam mempertahankan dirinya.

Nanti saat musim hujan barulah tunas bunga akan perlahan tumbuh, mekar. Bahkan kadang tanpa daun tetap tumbuh bunga, sehingga akan menampilkan kuntumnya secara sempurna.

KBC-26 Vera shinta

KomBes Brebes Jateng

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline