Lihat ke Halaman Asli

Vera Shinta

Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menonton Film Horor Bisa Melepaskan Hormon Stres

Diperbarui: 1 September 2020   16:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wowkeren.com

Anda suka lihat film horor?

Dulu saya tidak suka lihat film bergenre horor, alasannya karena saya butuh hiburan kok malah ditakut-takutin. Gak lucu banget kan ya, udah niat bawa popcorn dan minuman dingin ternyata harus tegang dan degdegan, kapan bisa menikmati camilannya?

Banyak film horor baik produksi Indonesia maupun luar yang berseliweran di bioskop-bioskop, tidak sepi juga penggemarnya. Mungkin ada yang melihatnya aneh, setan kok di tonton, gak asyik banget.

Berbagai judul film horor diantaranya Annabelle, Us, Conjuring, Makmum, valak dan sebagainya sudah beredar di bioskop Indonesia. Kebanyakan pecinta film jenis ini akan merasa penasaran menunggu film horor berikutnya, beda dengan kebanyakan orang yang merasa aneh dan malas dibikin ketakutan.

Seperti yang saya alami, dulu sangat anti dengan film horor tapi karena selama pandemi butuh hiburan akhirnya iseng download film horor. Perempuan tanah jahanam salah satu film yang saya download ternyata menarik juga, lebih seru karena penonton diajak mengikuti sebuah misteri jadi berasa asyiknya.

Selama ini kita sering membaca berbagai upaya mengurangi hormon kortisol atau hormon stres, diantaranya berolahraga, mediasi, ibadah, tidur yang cukup, tidak minum kafein, minum teh hitam, mendengarkan musik dan sebagainya. 

Ternyata masih banyak cara yang bisa dilakukan tergantung niat dan kegemaran orang tersebut dan menonton film horor termasuk salah satu cara menurunkan hormon kortisol tersebut.

Beberapa alasan menonton film horor bisa menurunkan hormon kortisol (hormon stres):

1. Saat melihat film horor otak kita harus fokus mengikuti misterinya, secara tidak langsung mengalihkan penyebab stres

2. Dalam film horor sering ada jump scare, yaitu adegan yang sengaja mengejutkan penonton dengan tiba-tiba memunculkan penampakan yang diiringi musik memberi efek terkejut. Kebanyakan saat adegan ini akan otomatis berteriak, dengan teriakan-teriakan ini akan melegakan rongga dada dan mengurangi tingkat stres

3. Saat film berakhir akan merasakan kelegaan setelah mengalami ketegangan yang mengasyikan, secara otomatis perasaan akan menjadi lebih baik karena emosi seolah sudah dituangkan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline