Lihat ke Halaman Asli

Vera Shinta

Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Iklan Sirup Saat Ramadan Kesegaran Tak Tertahankan

Diperbarui: 6 Mei 2020   20:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi by medium.com

Ramadan telah tiba, berseliweran iklan menarik di televisi. Sejak jaman dulu saat televisi swasta mulai bermunculan maka berbagai iklan mulai menghiasi layar setiap jeda tayangan. 

Setiap menjelang ramadan mulai muncul iklan sirup dan biskuit dengan berbagai tema dan tampilan apik. Secara nyata memang diperuntukkan menarik para pemirsa pada produk yang tengah ditawarkan. Makanya iklan itu dibuat semenarik mungkin.

Dulu saya senang lihat iklan sirup, apalagi kalau siang hari. Lelehan sirup di tuang dalam gelas yang berembun dinginnya es, terbayang dong segarnya meneguk minuman itu. Belum lagi kalau sirupnya dituangkan di atas es campur aneka warna buah menarik, siapa yang bisa menahan saliva tidak menetes.

Semakin lama iklan sirup tidak hanya menawarkan kesegarannya menjadi minuman dingin dan pelengkap es buah. Iklan di buat makin menarik dengan tema yang bersambung, biasanya sebelum ramadan iklan sudah di buat dengan versi bersambung. Nanti saat ramadan tiba iklan itu berlanjut hingga tuntas dan seolah sampai pada hari kemenangan Idul Fitri.

Begitulah kecerdasab para pembuat iklan untuk menarik pembeli, siapapun akan merasa tertarik melihat tayangan menggiurkan untuk menikmati kesegarannya. Setiap lebaran pasti ada hidangan sirup di rumah, bertamu juga banyak yang menyediakan sirup dingin sebagai suguhan. Parcel lebaran juga selalu berisi sirup dan kue kering, seolah sirup jadi menu wajib saat ramadan dan lebaran.

KBC-26 Brebes Jateng




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline