Semua orang pasti tahu makanan gorengan, dari kaum pinggiran hingga mereka yang tinggal di gedung bertingkat pernah menikmati makanan satu ini. Lidah Indonesia tidak bisa dipungkiri suka dengan makanan gurih, hampir tiap hari tak bisa lepas dari makanan berminyak kecuali mereka yang suka diet ketat.
Di depan SMPN 1 Wangon Kabupaten Banyumas, arahnya mau ke Kabupaten Cilacap ini ada sebuah lapak gorengan yang laris setiap hari. Baik hari biasa maupun ramadan seperti sekarang ini tetap buka mulai siang hari sekitar jam 2 hingga dagangan habis.
Banyak ragam gorengan seperti mendoan lebar khas Banyumas, tahu brontak (tahu isi), bakwan, pisang goreng, tahu kuning, geblek dan yang spesialnya adalah ranjem. Ranjem adalah makanan yang terbuat dari ampas tahu, biasa untuk makanan ternak seperti sapi dan babi. Ranjem disini diolah dengan enak jadi ada rasa manis pedasnya, teksturnya juga lembit tidak bikin seret di tenggorokan.
Harga gorengannya beragam ada yang lima ribu rupiah dapat empat atau tiga, ada juga yang masih lima ratusan. Lapak ini selalu laris pembeli, banyak pelanggan baik dari wilayah Wangon bahkan luar kotapun ada. Yang sudah pernah merasakan bermacam gorengan di sini maka tiap lewat pasti disempatkan mampir.
Kalau mau menikmati gorengan Wangon harus siang hari datangnya, paling tidak selepas ashar biar sudah komplit yang di goreng. Walau gorengan mengandung kolesterol tapi masih banyak di buru para pecinta makanan Indonesia, karena nikmatnya tidak membosankan.
KBC-26 Brebes Jateng
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H