Pemerintahan Desa (pemdes) Paguyangan, Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes ikut bergerak menghadapi pandemi COVID 19. Pemdes membentuk Satgas Covid-19 yang terdiri dari pemdes, karang taruna, bidan, pokisi, tentara dan ketua RT.
Pembentukan satgas ini dalam rangka mengantisipasi datangnya para perantauan ke kampung dan mengingatkan warga agar sadar mematuhi peraturan demi terputusnya penyebaran wabah. Sehingga warga yang di jampung dan pemudik mengetahui bagaimana prosedur penanggulangan pandemi ini.
Pemdes dengan karang taruna dan aparat berkeliling desa dengan kendaraan terbuka, memberikan himbauan pada masyarakat untuk tetap tinggal di rumah. Tidak diperbolehkan mengadakan pertemuan dan akan membubarkan apabila ada warganya yang membandel tetap berkumpul dalam kerumunan.
Satgas COVID 19 ini juga penempelkan pamflet yang isinya himbauan serta peringatan, terutama bagi para pemudik untuk melaporkan kedatangannya pada Ketua RT setempat. Para pemudik wajib mengisi biodata lengkap, dari nama hingga kota asal merantau.
Kegiatan ini dikarenakan makin banyaknya pemudik ke kampung, agar lebih terdeteksi lebih dini apabila terjadi penyebaran coronavirus. Nur priyanto suroso Ketua karang taruna guyub rukun bersama rekan-rekannya berkeliling desa, menempelkan pamflet di tempat-tempat yang strategis.
Pamflet ditempelkan di warung-warung, pos kamling, gerobak makanan, pertigaan, pangkalan ojeg dan beberapa tempat yang sekiranya banyak orang yang membaca. Strategi ini diharapkan bisa berhasil menekan terjadinya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena faktor kedatangan dari perantauan.
Kalau semua Pemdes
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H