Lihat ke Halaman Asli

Vera Shinta

Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Libur Karena Corona, Senang atau Tidak?

Diperbarui: 15 Maret 2020   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surat Edaran Dindikpora Kab. Brebes (Dok. Pribadi)

Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah mengungkapkan tentang penyebaran virus corona dan memberi maklumat untuk meliburkan sekolah se-Jateng. 

Hal ini langsung ditindaklanjuti oleh pemerintah Kabupaten dan dinas pendidikan, pemuda dan olahraga menerbitkan surat edaran Nomor T/00675/443.26/2020 tantang Peningkatan kesiapsiagaan dan pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19) pada pendidikan di wilayah Kabupaten Brebes.

Surat edaran ini dibagikan disemua Whatsapp Grup (WAG) sekolah siang tadi oleh kepala sekolah, dimana berdasarkan surat edaran tersebut maka sekolah diliburkan dari tanggal 16-29 Maret 2020. 

Karena pengumuman ini mendadak dan pada hari libur maka untuk sementara para guru mengumumkan lewat WAG kelas dan juga media sosia seperti facebook. 

Namun begitu besok senin guru dan karyawan tetap berangkat untuuk koordinasi dan berjaga barangkali ada siswa yang belum mengetahui pengumuman tersebut dan tetap berangkat kesekolah. 

Besok siswa akan diberi pengarahan untuk belajar dirumah dan memanfaatkan media belajar online yang disediakan dindikpora. Selain itu juga siswa harus ditegaskan kegiatan libur ini tidak untuk piknik atau pergi berkumpul dikeramaian, karema tunuan libur adalah mengurangi waktu bertemu dikeramaian.

Saat guru membagikan informasi digrup kelas banyak tanggapan dari komentar anak-anak. Ada yang langsung senang karena libur sampai 2 minggu, ada juga yang bingung karena akan terkurung tidak bisa berkegiatan jauh dari rumah. Begitu juga untuk para guru, kalau hanya libur saja pasti semua merasa senang tapi ini libur karena wabah COVID-19 jadi ada waswas dan ketidaknyamanan juga.

Keputusan libur ini menjadi dilema, harus disyukuri bisa istirahat dirumah atau justru tidak menyenangkan karena harus menghadapi situasi mencekam memikirkan virus. 

Kembali pada kenyataan bahwa virus ini sudah terlanjur menyebar dan sebagai manusia harus berusaha untuk menjaga kesehatan, namun tidak perlu panik menghadapinya. 

Siapkan diri saja untuk selalu membudayakan hidup sehat dan bersih, berserah diri dengan doa-doa. Itulah yang bisa manusia lakukan saat ini, apapun penyakitnya pasti Alloh punya penyembuhnya, yakinlah itu semua akan segera berlalu.

KBC-26




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline