Lihat ke Halaman Asli

Vera Shinta

Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Kue Koya, Makanan Jadul Lumer di Mulut

Diperbarui: 13 Maret 2020   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kue Koya (Dok.pri)

Siang ini penulis ada kegiatan di Desa Winduaji masih di Kabupatem Brebes, kebetulan pas jamnya makan siang jadi sekalian mampir ke warung betutu. Ternyata disitu ada beberapa jajanan masa lalu, bukan mantan karena jajanan ini tidak pernah menggores cerita perih.

Penulis ambil kue koya salah satu jajanan jaman dulu yang ada dideretan rak camilan. Bagi sobat kompasiana yang kelahiran 80an kebelakang pasti sangat familier sama jajanan satu ini, terutama yang berada di pulau jawa.

Kue koya terbuat dari tepung ketan putih yang dicampur gula agak halus serta diberi vanila sebagai penambah aroma, kemudian di etak dan dijemur atau di oven. Jaman dulu ada yang berbentuk bulat juga, dibungkus kertas. Penampilan sekarang pakai kertas wajik warna warni, rasanya masih sama dengan yang dulu pernah ada (rasa yang tak pernah hilang).

Kue koya ini mudah patah, digigit juga amoh (tidak keras) dan langsung lumer dumulut. Manisnya masih asli karena mungkin bila berbahan pemanis buatan tidak akan bisa mneyatu bahannya. Camilan ringan yang akan melempar kita pada kenangan indah masa kecil (jadi ketahuan umurnya nih).

Rak jajanan jaman dulu (Dok.Pri)

Kue koya beda sama kue satu loh ya, walau warnanya pitih hampir mirip. Kalau kue satu terbuat dari kacang hijau tanpa kulit dan dijadikan tepung kemudian disangrai. Teksturnya juga lebih keras walau akan sama lumer dimulut juga saat digigit. Jadi yang membedakan adalah bahan dasarnya, kue koya terbuat dari tepung ketan putih dan lue satu dati tepung kacang hijau kupas kulit. 

Harga sebungkus kue koya hanya 5 ribu rupiah dengan isi 10 kotak kecil, cukup memuaskan dimakan rame-rame sebagai pemuas rindu masa lalu. Semoga makanan jadul tidak punah tergerus jajanan milenial yang berMSG, karena jajanan jadul memang lebih sehat terbuat dari bahan alami.

KBC-26 | Kompasianer Brebes




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline