Lihat ke Halaman Asli

Vera Shinta

Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Mendoan, Lezat Dinikmati Saat Hujan

Diperbarui: 10 Maret 2020   17:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendoan | Dok. Pribadi

Mendoan, bagi masyarakat Banyumas sangat familier dengan makanan satu ini. Bagi mereka yang merantau dari wilayah ini pasti tiap pulang akan mencari mendoan, sebuah kerinduan pada makanan khas satu ini.

Tempe bukanlah makanan asing bagi masyarakat Indonesia, hampir diseluruh pelosok nusantara ada olahan tempe. Tapi tempe khas banyumas ini berbeda bentuknya, tempenya sih sama terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh ragi khusus. Tapi tampilannya ini yang membuat tempe mendoan itu berbeda. Tempenya tipis-tipis, dibungkus daun pisang atau daun lain yang mudah ditemukan, lalu dibungkus lagi koran. Dalam satu bungkus terdiri dari 2 sisi tempe yang sangat tipis.

Dok. Pribadi

Daun pembungkus biasanya daun pisang, daun jarak atau daun lain yang lebar karena tempe ini ada juga yang sangat lebar. Kalau ini yang ukuran standar aja sih, jadi tempe khusus mendoan ini gak perlu diiris-iris seperti tempe papan yang panjang itu.

Mengapa disebut mendoan? Sebenarnya tidak hanya karema bentuk tempenya yang khas tapi juga cara menggorengnya. Kalau tempe ditepungin dan dikasih daun bawang kan sebenarnya biasa ya, namanya gorengan. Tapi kalau mendoan itu dari kata mendo yang artinya setengah matang. Jadi mendoan itu tempe ditepungin dan digoreng setengah matang.

Dok. Pribadi

Jadi kalau bikin mendoan itu bikin adonan tepung dulu, dikasih daun bawang, nunggu minyak panas diwajan baru deh masukkan tempe yang sudah dimasukin keadonan itu. Begitu masuk wajan panas jangan terlalu lama langsung dibalik, tidak usah nunggu kering langsung diangkat dari penggorengan. Hasilnya jadi berminyak dan sangat menggoda karena lembek nikmat.

Mendoan bisa dinikmati dengan cabe rawit atau kecap yang dikasih irisan cabe rawit lalu dicocol, nikmat sekali dimakan saat hujan begini. Ditemani teh manis sebagai penghangat, makanan mendoan juga lebih nikmat saat masih panas biar gak enek. Kalau sudah gak panas lagi akan terasa enek karena minyak yang terbawa sangat banyak dan membuat bibir glowing, meleleh, mempesona kena minyaknya.

Mendoan lebar khas Banyumas | Dok. Pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline